Menteri Sosial Juliari Batubara Sebelum Ditangkap Pernah Rapat Bareng Dengan Ketua KPK Firli Bahuri

- 6 Desember 2020, 18:21 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri saat melakukan konferensi pers Minggu petang
Ketua KPK Firli Bahuri saat melakukan konferensi pers Minggu petang /

DESKJABAR- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara beberapa kali datang ke KPK dalam rangka upaya pencegahan terjadinya korupsi pada penyaluran dana bantuan covid-19.

Bahkan Mensos pernah rapat bareng Ketua KPK Firli Bahuri, Kepala BPKP, gubernur, walikota dan bupati seluruh Indonesia dalam rangka pencegahan korupsi dalam penyaluran bansos.

"Terkait dengan upaya pencegahan Menteri Sosial JPB beberapa kali datang ke KPK dalam upaya pencegahan korupsi dalam penanganan covid 19," ujar Ketua KPK Firli Bahuri saat melakukan konferensi Pers di Gedung KPK Jakarta, pada Minggu petang, 6 Desember 2020.

Baca Juga: Innalilahi! Tiba-Tiba Ada Kabar Duka, 3 Hari Menjelang Pencoblosan Calon Wagub Bengkulu Meninggal

Namun meski begitu, upaya penindakan tetap dilakukan KPK bila terjadi tindak pidana korupsi seperti yang sekarang ini dilakukan.

"Kepada menteri sosial dan juga kepada pejabat lainnya, kami selalu menekankan jangan pernah menerima cashbak, gratifikasi, berbuat curang, konflik kepentingan, membiarkan terjadi korupsi. Saya kira surat edaran no 8 tahun 2020 tertanggal 2 april 2020 pedoman pengadaan barang jasa di masa covid-19 ada 8 rambu rambu yang sudah cukup untuk ditaati," ujarnya.

Kemudian KPK membuat surat edaran no 11 th 2020 tertanggal April 2020 tetang distribusi bantuan sosial. Ditegaskan bantuan sosial berbasis data terpadu kesejahteraan sosial supaya tepat sasaran tepat guna dan tidak ada penyimpangan. "Itu juga sudah dijabarkan dan disosialisasikan termasuk kepada mensos," ujarnya.

Firlu Bahuri menyatakan memang upaya pencegahan dilakukan, namun juga tidak mengabaikan upaya penindakan. "Pemberantasan korupsi tidak pernah bergeser dari penindakan supaya orang takut dan kesadaran hukum. Kita lakukan pencegahan perbaikan sistem supaya tidak peluang. Kita sentuh alam pikiran hati nuraninya supaya tidak ingin korupsi ini kita lakukan simultan," ucapnya.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020, Reservasi Hotel di Pantai Pangandaran Meningkat, Sudah Tercatat 40 Persen

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x