Libur Akhir Tahun 2020, Masyarakat Diprediksi Tetap akan Mudik dan Berwisata

- 15 Desember 2020, 22:59 WIB
PT Angkasa Pura I memproyeksikan trafik penumpang di libur akhir tahun 2020 sebanyak 2,3 juta-2,5 juta orang.
PT Angkasa Pura I memproyeksikan trafik penumpang di libur akhir tahun 2020 sebanyak 2,3 juta-2,5 juta orang. /Kemenparekraf

DESKJABAR - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memprediksi dan memproyeksikan pergerakan masyarakat tetap meningkat pada saat libur akhir tahun 2020 kendati pandemi Covid-19 belum berakhir. Mulai dari yang melakukan mudik, berwisata, hingga arus balik.

Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengingatkan masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan agar tetap dapat beraktivitas selama libur akhir tahun dan terhindar dari Covid-19.

"Walaupun hal tersebut berdampak baik terhadap sektor pariwisata dan multiplier effect-nya, tetapi saya mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha wisata harus betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan rasa kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi," kata Wishnutama Kusubandio dalam pernyataannya di laman Kemenparekraf, Selasa, 15 Desember 2020.

Baca Juga: Bukan Rizieq Shihab, Presiden Jokowi Urutan 13 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2020

PT Angkasa Pura I sebelumnya memproyeksikan trafik penumpang di libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 2,3 juta-2,5 juta orang. Sedangkan PT Angkasa Pura II memproyeksikan pergerakan penumpang di 19 bandara yang dikelola sebanyak 1,77 juta.

Untuk Bali, Menparekraf memperkirakan jumlah penumpang akan mencapai 177 ribu orang di periode 18 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.

Untuk itu, Wishnutama Kusubandio menyatakan, proyeksi peningkatan jumlah ini harus membuat para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif maupun wisatawan melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan dan kepedulian.

"Peduli terhadap diri kita sendiri, keluarga, sahabat, teman-teman, dan yang paling penting terhadap sektor pariwisata," ujar Menparekraf.

Baca Juga: Boyband SuJu Di HUT Transmedia Universe 19 Memukau, Puaskan Penggemar Di Indonesia Hingga Menangis

Baca Juga: Update Covid-19, Rumah Sakit Dilarang Promosi Pre-Order Vaksin Virus Corona Kepada Masyarakat

Baca Juga: Wali Kota Bandung Larang Masyarakat Kota Bandung Keluar Rumah Rayakan Malam Tahun Baru

Terlebih, kata Wishnutama Kusubandio melanjutkan, data terbaru menunjukkan tren konfirmasi aktif Covid-19 skala nasional kembali mengalami peningkatan. Per 13 Desember tren nasional meningkat dari 13,81 persen menjadi 18,1 persen. Artinya tingkat penularan virus corona di masyarakat masih tinggi terjadi.

"Kami tidak ingin liburan ini justru meningkatkan jumlah penderita Covid-19," kata Wishnutama Kusubandio.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah