Libur Akhir Tahun, Kota Yogyakarta Petakan Titik Kerumunan Wisatawan, Ini Lokasinya

- 14 Desember 2020, 10:27 WIB
Kawasan titik nol Yogyakarta dan Malioboro.
Kawasan titik nol Yogyakarta dan Malioboro. /ANTARA FOTO/Eka Arifa Rusqiyati/Eka Arifa Rusqiyati


DESKJABAR
- Pemerintah Kota Yogyakarta memetakan titik-titik yang kemungkinan menjadi tempat kerumunan warga dan wisatawan selama libur akhir tahun.

"Saya kira, lokasi yang perlu diantisipasi adalah dari Simpang Tugu, Malioboro, hingga kawasan Alun-Alun. Biasanya, lokasi tersebut dipadati wisatawan atau masyarakat saat merayakan pergantian tahun," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta, Senin, 14 Desember 2020.

Menurut dia, Satuan Polisi Pamong Praja akan menyiagakan personel di titik-titik yang kemungkinan menjadi tempat warga atau wisatawan berkumpul, serta membubarkan warga yang berkumpul tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ajang Formula 1 Mengakhiri Musim 2020 di Abu Dhabi, Berikut Daftar Pemenang dan Pecundang

"Karena kondisinya masih dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, maka sebaiknya kerumunan dihindari. Kegiatan yang dirasa masih bisa ditunda, maka lebih baik tidak dilakukan sampai kondisinya benar-benar memungkinkan," katanya.

Ia menambahkan, petugas hanya sebatas membubarkan warga yang berkerumun kalau kerumunan terjadi secara spontan, bukan bagian dari satu kegiatan yang direncanakan.

Agus mengatakan, bahwa kawasan Malioboro akan menjadi salah satu fokus upaya pengamanan pada malam pergantian tahun dan libur akhir tahun. Di kawasan Malioboro, pengunjung wajib taat protokol kesehatan dan dilarang merokok di sembarang tempat.

Baca Juga: Tiga Idola dari THE BOYZ, TXT, dan Stray Kids Ini Dipilih Warganet Mewakili Generasi 4

"Masih banyak wisatawan yang merokok sembarangan. Biasanya tidak tahu kalau Malioboro menjadi kawasan tanpa rokok. Mereka diingatkan dan diarahkan merokok di tempat khusus merokok yang sudah tersedia," kata Agus.

Sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, bahwa penerapan protokol kesehatan di Kota Yogyakarta meliputi 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) plus menghindari kerumunan.

"Pelaku wisata harus benar-benar mampu memastikan bahwa di tempat wisata yang mereka kelola tidak muncul kerumunan," katanya, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Baca Juga: Sepekan Kasus Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Bertambah 267 orang, Ini Penyebabnya

Selama libur panjang Agustus dan Oktober, masih ada satu atau dua tempat wisata yang belum disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x