DESKJABAR - Pada libur akhir tahun 2020, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI Yogyakarta mengumumkan akan menambah rangkaian kereta sesuai kebutuhan masyarakat.
Penambahan rangkaian kereta api tergantung atau akan melihat pada kebutuhan. Untuk itu, masyarakat diminta agar aktif membuka KAI Access karena nanti kereta api tambahannya tidak serentak tetapi bertahap.
Baca Juga: Pemerintah Belum Putuskan Cuti Bersama Libur Akhir Tahun 2020
Baca Juga: Pemerintah Belum Putuskan Cuti Bersama Libur Akhir Tahun 2020
“Meski demikian, tiket sudah bisa dibeli sejak saat ini. Kereta api terus menyesuaikan dengan kondisi karena saat ini masih pandemi. Ada wacana dari pemerintah mengurangi hari cuti libur. Intinya kami siap dan menyesuaikan”, kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto di Solo, Jawa Tengah, Jumat 27 November 2020.
Sejauh ini, kata dia, KA jarak jauh dari dan ke Solo yang beroperasi adalah KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Senja Utama Solo, KA Bengawan, KA Gaya Baru Malam Selatan, dan KA Singasari. Mengenai protokol kesehatan, saat ini pihaknya masih menerapkan tingkat okupansi maksimal 70 persen.
"Jangan sampai kereta api malah dituduh jadi klaster. Kami tidak semata-mata profit, ini demi mendukung program pemerintah, yaitu ikut memutus mata rantai penularan Covid-19," katanya.
Baca Juga: Pangandaran; Romantisnya Menghabiskan Malam yang Eksotis di Kampung Turis
Sementara itu, PT KAI mencatat beberapa kereta api yang dijadwalkan beroperasi pada periode akhir tahun di rute Daop VI di antaranya KA Gajahwong dan KA Bogowonto dengan rute Lempuyangan-Pasar Senen.
Selain itu, ada pula KA Senja Utama Solo rute Solobalapan-Pasar Senen, Mataram rute Pasar Senen-Solobalapan, Fajar Utama Yogya rute Yogyakarta-Pasar Senen, dan Senja Utama Yogya rute Pasar Senen-Yogyakarta.****