Penanganan Covid-19 dan PEN Sudah Ada Hasilnya, Jokowi : Strategi Rem dan Gas Jangan Sampai Kendur

- 23 November 2020, 11:43 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Setkab.go.id/


DESKJABAR
- Strategi rem dan gas dalam menangani pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, tidak kendur dan tak kehilangan keseimbangan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 November 2020, mengingatkan keseimbangan antara rem dan gas harus terus dijaga dan jangan sampai timbul kebijakan yang memicu risiko penularan Covid-19 gelombang kedua.

“Strategi yang sejak awal kita sampaikan rem dan gas diatur betul jangan sampai kendur, dan juga memunculkan risiko gelombang yang kedua, yang bisa membuat kita set back mundur lagi, ” kata Presiden dalam rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Jeroan Ikan Jangan Dibuang, Mengandung Protein dan Lemak Tak Jenuh yang Baik Bagi Tubuh

Oleh karena itu, Presiden meminta Komite Penanganan Covid-19 dan PEN serta pemerintah daerah, mencegah dan tidak segan mengintervensi secara tegas kegiatan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

“Lakukan tindakan pencegahan sedini mungkin,” ujar Jokowi, sebagaimana dikutip DeskJabar dari Antara.

Menurut Presiden, keseimbangan kebijakan rem dan gas antara penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi selama ini sudah membuahkan hasil.

Baca Juga: Valentino Rossi Resmi Berpisah dengan Monster Energy Yamaha Seusai Laga Pamungkas GP Portugal

Per 22 November 2020, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebesar 12,78 persen, atau jauh lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang sebesar 28,41 persen.

Kemudian rata-rata tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 84,03 persen atau lebih tinggi dibanding dunia yang sebesar 69,2 persen.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x