Presiden Joko Widodo Soroti Proyek Konstruksi Senilai Rp 40 Triliun. Simak Alasannya

- 18 November 2020, 18:36 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Antaranews

DESKJABAR – Preiden Joko Widodo menyoroti sejumlah proyek kontruksi yang belum masuk tahapan pengerjaan,padahal sudah di November 2020. Nilai proyek tersebut mencapai Rp 40 triliun.

“November masih Rp40 triliun dan itu adalah konstruksi. Terus nanti selesai barangnya kaya apa, kalo bangunan ya ambruk kalo jembatan ya ambruk. Hanya berapa bulan ? Jangan sampai terulang ulang semua menumpuk di akhir tahun,” kata Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Rabu, 18 November 2020.

Dikutip dari kantor berita Antara, Jokowi mengingatkan hal itu karena dalam situasi krisis akibat pandemi Covid-19 ini, belanja pemerintah adalah pendorong permintaan dan konsumsi masyarakat yang akan menumbuhkan perekonomian nasional.

Baca Juga: Ditemukan 182 Konten Internet yang Melanggar UU pada Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Lakukan Ini

Untuk itu, Jokowi mengingatkan seluruh jajarannya untuk memaksimalkan realisasi belanja pemerintah di sisa tahun, guna meningkatkan konsumsi masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi.

Menurutnya, pemerintah perlu menambah perputaran uang dan kegiatan perekonomian di masyarakat.

Salah satu mesin untuk menggerakkan roda perekonomian adalah dengan merealisasikan program belanja pemerintah.

Baca Juga: Mendikbud Akui Telah Terjadi Penurunan Kualitas Pembelajaran Akibat Pandemi

“Kita ingat di kuartal II konsumsi pemerintah ada di minus 6 persen, dan di kuartal III kita masuk ke positif 9 persen. Itulah trigger (pendorong) ekonomi kita dati kuartal II ekonomi minus 5,32 persen, ke kuartal III masuk ke ke tren positif yang masuk ke minus 3,49 persen,” kata Presiden.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x