DESKJABAR - Sebagian dari kita pasti pernah mendengar istilah diet karbo.
Istilah ini biasanya populer bagi orang yang tidak hanya ingin menurunkan berat badan, tetapi juga ingin menjaga kesehatan tubuh dengan mengurangi glukosa dalam tubuh.
Lantas, apa manfaat dari diet karbo? Apa dampaknya bagi tubuh? Bagaimana diet karbo dapat menyehatkan tubuh?
Apakah orang yang menjalani diet karbo tidak boleh mengkonsumsi nasi?
Simak penjelasannya berikut ini.
Karbo sendiri merupakan singkatan dari karbohidrat. Sesuai namanya, diet ini berarti mengurangi atau bahkan tidak mengkonsumsi sama sekali apapun yang mengandung karbohidrat seperti nasi.
Karbohidrat secara alami diperoleh dari biji-bijian, sayuran, buah, kacang-kacangan dan susu.
Berbagai karbohidrat ini bisa disebut juga sebagai karbohidrat kompleks.
Sementara itu, nasi termasuk ke dalam karbohidrat rafinasi atau karbohidrat sederhana.
Ada juga tepung terigu dan gula yang digunakan ke dalam makanan seperti roti, pasta, kue, permen, minuman soda atau minuman manis lainnya.
Untuk memperoleh manfaat diet karbo optimal, tidak hanya dibutuhkan pembatasan asupan karbohidrat, tetapi juga jenis karbo yang dikonsumsi.
Kacang-kacangan, sayur dan buah bisa menjadi asupan serat dan karbohidrat yang sehat.
Diet karbo umumnya hanya mengkonsumsi karbohidrat kurang dari 26 persen dari kebutuhan harian atau tak lebih dari 130 gram per hari.
Dampak mengurangi karbo dalam tubuh
Mengurangi konsumsi karbohidrat memang bisa berdampak baik bagi tubuh.
Terlebih lagi jika dibarengi dengan makan sayur dan protein yang lebih banyak, serta olahraga yang rutin.
Namun, jika itu dilakukan berlebihan tentu akan menimbulkan masalah bahkan mengancam kesehatan tubuh.
Kehilangan salah satu nutrisi penting tubuh, termasuk karbohidrat dapat berbahaya bagi tubuh.
Misalnya saja jadi cepat lelah, sakit kepala, demam hingga flu.
Berikut ini Desk Jabar merangkum 5 tips benar dan sehat dalam menjalankan diet karbo :
1. Kurangi karbohidrat, bukan menghilangkan
Aturan pertama dalam menjalankan diet karbo adalah mengurangi konsumsi, bukan menghilangkan atau tidak makan sama sekali.
Meniadakan sekelompok makanan hasilnya tidak pernah baik untuk kesehatan.
Diet rendah karbo dalam jangka panjang bisa merusak ginjal.
Bagaimanapun, karbohidrat penting sebagai sumber energi dan bahan bakar utama untuk fungsi saraf.
2. Perhatikan jenis makanan diet karbo (15 gram karbohidrat/hari)
Perhatikan jenis makanan atau minuman karbohidrat yang perlu kamu konsumsi.
Sebaiknya konsumsi sekitar 15 gram karbohidrat/hari untuk memperoleh hasil maksimal.
Sepotong roti
½ cangkir oatmeal
⅓ cangkir nasi atau pasta
4-6 potong biskuit gandung
1 cangkir susu kedelai
100 gram buah segar
½ cangkir sayuran
¼ kentang goreng
1 sendok teh madu
1 sendok teh gula
Pada umumnya, asupan karbohidrat yang disarankan adalah sekitar 45% dari total kalori.
Jika kalori Anda sebesar 1.800 kkal, maka karbohidrat yang dibutuhkan adalah 800-900 kkal atau sekitar 200-225 gram.
Lalu berapa jumlah karbohidrat pada diet karbo?
Umumnya, diet karbo ini hanya menganjurkan asupan karbohidrat sebesar 20-60 gram perhari dengan kandungan 80-240 kalori.
dBaca Juga: Makan Nasi Gak Bikin Gendut, Begini Cara Masak Nasi Untuk Diet dan Sehat Ala dr Emma
3. Batasi asupan nasi dan olahan karbohidrat
Karbohidrat sederhana seperti nasi putih, pasta, roti dan permen manis disarankan untuk dibatasi bahkan kalau bisa dihindari.
Karbohidrat sederhana mengandung kadar gula tinggi, ketika dicerna akan langsung menjadi energi dengan cepat dan meningkatkan kadar gula darah.
Kadar gula naik, rasa lapar pun cepat kembali datang sehingga kamu akan ingin makan terus.
4. Perbanyak serat dari sayur dan buah
Beberapa sayur dan buah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik untuk tubuh.
Zat ini lebih lama dicerna sehingga membuat tubuh terus mengeluarkan energi untuk menghancurkannya dan mengurangi risiko timbunan lemak yang disebabkan oleh kelebihan gula.
Beberapa makanan sumber karbohidrat kompleks diantaranya beras merah, roti gandung, kentang rebus, sereal gandung, bubur oatmeal, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Ide Masak Hari Ini, Resep Ayam Goreng Bawang Putih dengan Sambal Bawang, Bikin Anda Lupa Diet
5. Olahraga secara rutin, simak jenis olahraga yang dapat mengurangi karbo
Olahraga adalah elemen penting dalam menurunkan berat badan.
Saat menjalani diet karbo, olahraga secara rutin sangat penting untuk membantu kamu mengurangi berat badan secara signifikan dan mempertahankannya.
Beberapa olahraga yang cocok untuk diet karbo antara lain, angkat beban, Interval training dan olahraga dengan intensitas rendah.***