DESKJABAR - Plt Bupati Bogor Iwan Suryawan kunjungi warga korban bencana pergeseran tanah di kampung Curug desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor kemarin.
Kunjungan Iwan Suryawan Plt Bupati Bogor dilakukan untuk memberikan dorongan serta semangat dan spirit kepada warga yang tertimpa musibah bencana tanah begeser, didampingi sejumlah pejabat kabupaten Bogor.
Kunjungan Plt Bupati Bogor, untuk memastikan dan meyakinkan kebutuhan logistik masyarakat yang terdampak,makanan dan minuman, sewa rumah dan kebutuhan, dapur umum, fasilitas kesehatan dan lain-lain.
Baca Juga: Pilihan Objek Wisata Seru Lembang Bernuansa Taman, Sejuk dan Hits, BAK Negeri Dongeng, Instagramable
“Kami akan segerakan untuk mencairkan biaya sewa tempat tinggal, dapur umum sudah disiagakan, untuk akses jalan akan dibuatkan jalan sementara karena tanah masih labil”, Ujar Iwan Suryawan.
Selain itu, menurut Iwan Suryawan perlu dilakukan kajian yang lebih maksimal agar saat kita relokasi tidak ada lagi warga yang tertinggal di atas tanah ini.
Kemudian warga yang direlokasi dibuatkan rumah yang berkualitas baik, bangunan rumah yang didesain khusus anti gempa, tambah Iwan Suryawan.
Diketahui bencana musibah tanah bergeser terjadi pada Rabu, 14 September 2022 disebabkan hujan terus menerus dengan intensitas lebat selama tiga hari berturut-turut di kampung Curug, mengakibatkan kerusakan rumah warga, infrastruktur jalan rusak, tiang listrik roboh dan kerusakan lainnya di 3 wilayah RW.
Adapun wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah yaitu di wilayah RT.001/009, RT.001/015, RT.002/015 dan RT.01/011 Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Pada saat kejadian unsur muspika kecamatan Babakan Madang, berkolaburasi dengan BPBD Kabupaten Bogor dan Tagana mengevakuasi warga korban bencana tanah begeser ke tempat pengungsian yang lebih aman.
Warga dievakuasi ke posko penampungan yang disediakan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor dan BPBD Kabupaten Bogor serta 1 buah villa digunakan untuk penampungan sementara.
Akibat bencana ini tihang listrik banyak yang roboh, pihak PLN telah memutus arus ke wilayah bencana sampai batas waktu yang belum ditentukan, guna mengantisifasi terjadinya hal-hal yang tidak inginkan.
Berdasarkan data yang dirilis BPBD Kabupaten Bogor, warga kampung Curug Desa Bojong Koneng yang terdampak akibat musibah bencana tanah bergeser berjumlah 170 KK terdiri dari 450 jiwa, Dikutif Deskjabar.com dari Instagram@BPBD Kabupaten Bogor dan Instagram@kecamatan_babakan_madang.
Lokasi rumah warga saat ini yang mengalami musibah pergeseran tanah, tidak mungkin lagi ditempati, karena struktur tanahnya sangat labil, kemungkinan tanah di kampung curug ini masih mengalami pergeseran, terutama saat hujan.
Oleh karena itu, warga yang terdampak akan direlokasi ketempat yang lebih aman dan menurut PLT Bupati Bogor akan dibuatkan rumah yang layak huni, di desain dengan bangunan rumah yang tahan gempa.***