DESKJABAR - Kasus Subang yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 sampai detik ini belum mengerucut kepada siapa tersangka.
Pihak kepolisian sepertinya menemukan kesulitan dalam menentukan tersangka untuk kasus Subang ini.
Kendati kepolisian sudah mendapatkan sidik jari di lokasi tempat kejadian perkara, namun belum ada penetapan siapa tersangkanya dan apa motivasinya.
Baca Juga: JELANG 1 Tahun Kasus Subang Beredar Kabar Pelaku Sudah Ditangkap, Yosef : Alhamdulillah Kalau Benar
Bahkan ada analisa dari seorang pakar hukum Dr H.N. Suryana SH menjelaskan pihak kepolisian menghadapi kesulitan untuk mencari dua alat bukti kuat.
Dari video berjudul 'Danu…bersuara tentang K4sus subang', diunggah di kanal YouTube Fredy Sudaryanto 9 Agustus 2022, Danu mengungkapkan alasan kenapa pembunuh kasus Subang belum diungkap sampai menjelang satu tahun dari kejadian.
Menurut Danu, salah satu saksi, kasus subang belum terungkap karena polisi belum menemukan dua alat bukti yang kuat untuk menetapkan tersangka.
"Ibaratnya jangan sampai terjadi salah tangkap," kata Danu menegaskan.
Ia yakin, tidak ada oknum yang menutupi pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Terkait asumsi yang beredar bahwa ada orang dekat yang terlibat dalam kasus ini mungkin saja bisa terjadi.
Namun polisi sangat berhati-hati dan tidak mau mengambil keputusan hanya berdasarkan asumsi.
Semua kerabat, teman dekat dari kedua korban bahkan dari pihak keluarga sudah diperiksa oleh penyidik kepolisian Subang Jawa Barat.
Penyelidikan masih terus dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat karena perkara kasus ini sudah ditangani Polda.
Namun kabar gembira mulai didapatkan, kasus Subang yang sudah hampir setahun mendapatkan titik terang.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan bahwa penyidik sudah mendapat titik terang kasus subang ini.
"Insya Allah minta doanya kita sudah temukan titik terang, mudah-mudahan akan terungkap,” kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana di Mapolres Purwakarta, baru-baru ini.
"Pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini berbeda dengan kasus pembunuhan yang lain. Dalam kasus ini perlu pembuktian mendalam. Karena kasus Subang ini seperti diketahui beberapa jam setelah kejadian dan minim alat bukti,” tutur Irjen Pol Suntana.
Menjelang satu tahun kasus ini, ada perkembangan baru bahwa muncul satu nama inisial S, seorang abk kapal.
Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa pada tanggal 18 Agustus 2021, pria berinisial S berada di TKP Subang.
Tinggal kita menunggu, mudah-mudahan kasus ini segera selesai dan menjadi babak akhir penantian dari pihak keluarga korban dan masyarakat.***