DESKJABAR - Selain kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, kasus kematian Brigadir J juga mengalami autopsi kedua.
Pakar forensik dr Sumy Hastry Purwanti pun memberikan tanggapan terbaru mengenai autopsi kedua, termasuk di antaranya korban kasus Subang.
Penjelasan Sumy Hastry yang dipandu dosen dan YouTuber Anjas Asmara tersebut tayang dalam video berjudul TANGGAPAN MOMMY HASTRY SOAL OTOPSI KEDUA ! BAGAIMANA DENGAN OTOPSI KE 2 BRIG*DIR J?! yang tayang di kanal YouTube Hastry Forensik, 30 Juli 2022.
Sumy Hastry mengungkapkan ada perasaan tidak enak dengan kolega jika ada ketidaksesuaian atau perbaikan antara hasil autopsi pertama dan autopsi kedua dalam satu kasus.
Untuk itulah, Sumy Hastry biasanya mengikutsertakan dokter forensik yang melakukan autopsi pertama saat ia harus melakukan autopsi kedua.
"Jadi biar sama-sama tahu. Saya diminta untuk melengkapi saja," ucap Sumy Hastry.
Salah satu yang menjadi kendala terbesar Sumy Hastry dalam melakukan autopsi adalah waktu.
Ia berani melakukan autopsi jika waktunya masih kurang dari dua bulan sejak kematian.