Tanda Akhir Zaman Adanya Perang Saudara, Apakah konflik Rusia Ukraina yang Dimaksud, Ini Penjelasan Syekh Imra

8 Maret 2022, 15:39 WIB
Penjelasan Syekh Imran Hosein, tanda akhir zaman adanya perang saudara, konflik Rusia Ukraina. /Tangkapan Layar YouTube Hidayah Chanel/

DESKJABAR- Tanda akhir zaman adanya perang saudara, apakah konflik Rusia Ukraina yang dimaksud ada dalam Nurbuat Rosulullah?

Konflik antar Rusia dan Ukraina sedang menjadi sorotan dunia dan menjadikan kegelisahan masyarakat awam akan tanda perang dunia ke tiga dimulai.

Kejadian konflik ini menjadi perbincangan antar masyarakat, media, baik media elektronik maupun media sosial di seluruh dunia.

Beberapa hari ini konflik Rusia Dan Ukrania terus menerus menjadi bahan pemberitaan di seluruh media lokal maupun internasional.

Baca Juga: Situasi Terkini RUSIA vs UKRAINA, Kota Kyiv Mencekam Pertempuran Sengit Terjadi di Perbatasan

Para tokoh agama terus mengajak, umat Islam dalam melihat konflik ini, haruslah bersikap bijak dan tenang, janganlah tersulut.

Bagaimanapun kita sebagai umat Islam harus kembali pada Al-Qur’an dan sunah Rasulullah yang selalu memberikan solusi pada umatnya.

Misal menurut sikap Islam, jika ada sadauramu yang bertikai, bersengketa harus kita damaikan dengan islah dan isbah agar menghasilkan solusi yang menenangkan, mendamaikan dan menyenangkan keduabelah pihak.

Dikutip DeskJabar.com kanal YouTube Hidayah Channel dengan judul: Siapakah Yang Akan Memenangkan Perang Dunia tiga (Russia vs NATO)? - Syekh Imran Hosein, 31 Januari 2022.

"Begitu pula sikap Islam harus melihat nurbuat Rasulullah dalam menghadapi setiap konflik apapun sebagai tanda akhir zaman,”ujar Syekh Imran Hosein.

Baca Juga: RUSIA Bangsa RUM yang Memiliki Dua Kemenangan Dijelaskan Al-Quran, Benarkah? ini Kata Syekh Imran Hosein

Konflik Rusia Ukraina banyak diyakini menjadi penanda akhir zaman dan dimulainya perang Dunia ke tiga yang sudah diramalkan.

Bahkan Al Quran sejak 1.400 tahu lalu sudah meramalkan akan terjadi perang dunia ke tiga dan saat ini sudah dimulai dengan terjadinya konflik Rusia Ukraina.

Lalu Siapakah pemenang perang dalam konflik Rusia Ukraina jika ini benar perang Dunia ke tiga yang dijelaskan Al Quran.

Syekh Imran Hosein seorang cendikiawan Islam, pengarang buku, filsuf dan pemerhati politik modern menjelaskan siapa pemenang perang Dunia ke tiga dalam konflik Rusia Ukraina.

Kata Syekh Imran Hosein Al Quran mengatakan bahwa Aku akan mengangkat mereka yang mengikutimu (Al Masih).

Mengangkat mereka tinggi dan dominan atas kelompok lain yang menolaknya dan menghujatnya.

Baca Juga: Penyebab Rusia Serang Ukraina, Ini Kata Pengamat Militer Indonesia Connie Rahakundini Bakrie

Pemenang konflik Rusia Ukraina menurut Syekh Imran Hosein adalah sebagai berikut:

Dan ketika Aku mengangkat pengikut Nabi Isa kepada posisi yang dominan itu, mereka akan tetap di sana sampai hari Kiamat.

"Dan sekarang Al Quran membantu anda yang ada di Rusia untuk memahami apa yang terjadi 20 tahun terakhir ini setelah runtuhnya Uni Soviet,"kata Syekh Imran Hosein.

Dijelaskan Syekh Imran Hosein, Al Quran 1400 tahun lalu sudah menjelaskan siapa yang akan menjadi pemenang perang Dunia ke tiga.

Setelah kekacauan terjadi di Uni Soviet lalu, maka terjadi keajaiban kebangkitan Kristen Ortodoks di Rusia.

Bahkan Rusia berhasil menguasai teknologi rudal yang mendominasi dunia militer saat ini.

"Inilah yang dikatakan Allah dalam Al Quran 1400 tahun yang lalu. Dan inilah yang sekarang terjadi," kata Syekh Imran Hosein.

Dalam konflik Rusia Ukraina sekarang ini, Syekh Imran Hosein menyebutkan bahwa Rusia akan berhasil mengalahkan Ukraina yang didukung NATO.

Bahkan setelah konflik Rusia Ukraina selesai, maka Rusia akan menjadi kekuatan dominan di Dunia.

Kata Syekh Imran Hosein Al Quran berbicara mengenai pandangannya tentang dunia Kristen Ortodoks. Dan itu ada dalam seluruh surat dalam Al Quran yang disebut surat Ar Rum.

Terjadi ketika Kekaisaran Romawi Pagan meninggalkan Rum dan pergi ke Konstantinopel. Mereka tetap menggunakan nama Rum.

"Dan nama Rum yang ada dalam Al Quran adalah bangsa Rum tapi kemudian datanglah transformasi kerajaan Romawi itu menjadi kerajaan Kristen" kata Syekh Imran Hosein.

Kata Syekh Imran Hosein, Rum dalam Quran bukan Pagan, tetapi Kristen.

Dan Al Quran berbicara secara positif tentang kerajaan Kristen itu yang berbasis di Konstantinopel.

"Dan yang disebut Bizantium atau Kekaisaran Bizantium suci beberapa mengucapkannya Byzantine,"kata Syekh Imran Hosein.

Dan Allah berfirman dalam Al Quran yang mengatakan bahwa Rum akan memiliki dua kemenangan dengan bantuanNya, dan menang dua kali.

Yang pertama terjadi ketika Al Quran diturunkan pada saat itu, ketika Kekaisaran suci Bizantium mengalahkan Persia.

Dan kemudian Al Quran mengatakan akan ada yang kedua, tetapi diantara keduanya ada sesuatu yang terjadi karena yang pertama disebutkan sebagai ‘sebelum’ dan yang kedua disebutkan sebagai ‘setelah’.

Dua kemenangan satu sebelum dan satu lagi setelah diantaranya pasti ada sesuatu.

Apa itu, itu adalah perpecahan besar pada 1054 ketika barat berpisah dari Rusia:

"Dan mereka pergi dengan cara mereka, dan mereka berkata kita tidak peduli lagi dengan hukum. Jadi mereka melanggar hari Sabat dan Allah mengutuk Barat tapi bukan kalian,"ujar Syekh Imran Hosein.

Kata Syekh Imran Hosein Allah membantu Rusia meraih dua kemenangan yakni:

Pertama sebelum perpecahan 1054 terjadi pada masa hidup Nabi SAW dan satu lagi yang akan datang.

Kedua akan segera datang ketika Rusia meraih kemenangan dan Rusia akan mengalahkan Ukraina yang didukung NATO dan ini dikutuk oleh Allah.

"Itu masih belum terjadi. Yang kedua belum terjadi. Dan saya berbagi pandangan saya dengan anda. Saya bisa salah,"kata Syekh Imran Hosein.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Youtube Hidayah Channel

Tags

Terkini

Terpopuler