DESKJABAR – Nasib miris dihadapi para pengungsi wanita asal Ukraina yang melarikan diri dari konflik Rusia Ukraina.
Saat para warga Ukraina ini melarikan diri menghindari konflik Rusia Ukraina dan lari ke perbatasan, para penyelundup prostitusi siap menunggu para pengungsi wanita di wilayah perbatasan.
Para penyelundup yang terlibat dalam bisnis prostitusi ini, mengambil keuntungan dari pengungsi wanita dan anak-anak muda yang tanpa pendamping, yang melarikan diri dari konflik Rusia Ukraina.
Baca Juga: KONFLIK RUSIA UKRAINA, 351 Warga Sipil Tewas, 707 Luka Luka Akibat Senjata Peledak Tentara Rusia
Peringatan ini diberikan oleh polisi dan sukarelawan di Polandia, dimana hampir separuh dari 1,5 juta pengungsi asal Ukraina melarikan diri ke Polandia untuk menghindari konflik Rusia Ukraina.
Melansir dari laman Daily Telegraph, polisi di perbatasan dengan Ukraina telah melakukan beberapa penangkapan terhadap tersangka penyelundup yang memangsa wanita dan anak-anak yang rentan dengan janji tumpangan dan akomodasi.
Menurut laporan, geng-geng atau kelompok-kelompok yang terkait dengan bisnis prostitusi di Eropa berkeliaran di daerah perbatasan dengan Ukraina.
Mreka mencari mangsa para pengungsi wanita dan anak-anak muda dari Ukraina, yang nantinya akan disalurkan ke Jerman.
Guna mengantisipasi kejadian tersebut, polisi Polandia telah meminta bantuan kepada kelompok sukarelawan kemanusiaan di pos pemeriksaan di Medyka.