Para sukarelawan itu akan memeriksa identitas pria yang menawarkan tumpangan kepada pengungsi wanita asal Ukraina.
Baca Juga: Polandia Bersedia Kirim MIG-29 ke Ukraina setelah Ada Sinyal dari Amerika Serikat (AS)
Seorang sukarelawan Inggris, Tom Bell, mengatakan banyak orang Ukraina yang putus asa menggunakan Facebook atau Telegram untuk mencoba berhubungan dengan orang-orang di Eropa yang dapat membantu mereka.
"Kemudian, dalam waktu singkat, mereka dijemput di mobil oleh seseorang yang belum pernah mereka temui,” tuturnya.
“Polisi telah menempatkan saya dan sukarelawan lainnya di sini, mereka ingin kami memeriksa identitas orang untuk melihat siapa mereka,” tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Malaikat Ikut Berdoa agar Hajat Orang Ini Dikabulkan, Siapa Dia? Syech Ali Jaber Menjelaskan
Pekan lalu, Save The Children memperingatkan bahwa setidaknya 400.000 anak sedang berpindah-pindah di Eropa timur, menempatkan mereka berpotensi pada risiko pelecehan.
Organisasi itu memperkirakan bahwa lebih dari 40 persen pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran ke Polandia, Rumania, Moldova, Hongaria, Slovakia dan Lithuania adalah anak-anak.***