Rusia Ukraina Terkini: Ya Tuhan Ini Mimpi Buruk, Hujan Amunisi Bom Peluru Warga Lari

- 8 Maret 2022, 10:43 WIB
Puing puing rumah serta fasilitas umum yang hancur dan rata dengan tanah. / Antara
Puing puing rumah serta fasilitas umum yang hancur dan rata dengan tanah. / Antara /



DESKJABAR - Perang Rusia Ukraina terkini menimbulkan kota kota di pinggiran pusat keramain porak poranda, seperti Irpin yang sebelumnya tentram, nyaman serta pesat dengan perkembangan perumahannya.

Irpin adalah kota kecil di pinggiran pusat keramaian menjadi  salah satu wilayah yang hancur terdampak perang Rusia Ukraina terkini.

Serangan bom serta peluru dari darat dan udara akibat perang Rusia Ukraina terkini, membuat  kota kota kecil itu luluh lantak.

Baca Juga: Ciri Wajah Ahli Surga, Bisa Diamati di Dalam Keseharian, Begini Penjelasan Habib Novel Alaydrus

Disamping kota kecil Irpin masih ada tempat serupa yang perkembangannya tak kalah pesat yaitu Hostomel dan Bucha.

Bahkan jembatan yang disebut penyeberangan udara pun hancur berantakan. Sebelumnya, ini adalah jembatan yang menghubungkan Kyiv dan Irpin, kota satelit berpenduduk 60.000 orang di Barat laut Ibukota Ukraina. 

Terdampak perang bukan hanya fasilitas dan infrastruktur juga korban harta benda dan jiwa makin dirasakan rakyat Ukraina, bahkan diktator Rusia Vladimir Putin tidak melepaskan kekuatan invasi.

Faktanya, militer Ukraina melaporkan lebih dari 11.000 terdampak dari invasi militer Rusia, sejak10 hari perang Rusia Ukraina terkini.

"Itu berarti Rusia masih terus berusaha merebut Kyiv dengan cara apa pun," tulis independent.com yang dikutip Deskjabar.com.

Dalam tulisan itu, yang lebih penting bagi Rusia adalah mempertahankan jalan raya Oblast Kyiv yang membentang ke Barat Laut menuju perbatasan Belarusia melintasi Zona Pengecualian Chornobyl. 

Baca Juga: BACAKAN Dzikir Pendek Ini Sebelum Tidur, HAJAT Terkabul, REZEKI Lancar, URUSAN Mudah, Kata Syech Ali Jaber

"Dalam fase baru invasi Rusia ini, Moskow tanpa pandang bulu menyerang warga sipil yang bertentangan dengan hukum perang," tulisnya lagi.

Disebutkan, sejak awal Maret, perempatan jalan utama di Barat laut Kyiv, termasuk Irpin, Hostomel, dan Bucha adalah medan perang raksasa di tengah kawasan perkotaan yang padat penduduk. 

Suara gemuruh pertempuran terdengar makin sengit di dekat bagian  Utara. Baki hantam  artileri antara pasukan Ukraina dan Rusia terkini berlangsung dengan kecepatan penuh.

"Ya Tuhan, ini mimpi buruk ," ucap salah seorang warga yang diberitanda di lengan sambil berlari  dengan sepeda  dan napasnya pun terengah engah.

Dalam tulisan yang dipublish independent.com berjudul Warga sipil melarikan diri dalam teror saat militer Ukraina menahan Rusia di Irpin, dan dipublish 7 Maret 2022 itu menyebutkanBucha, Irpin, dan Hostomel menangis minta tolong dan dievakuasi.

Di Irpin,  para perempuan dan anak-anak berkumpul di stasiun kereta api kota, mereka berusaha keluar dari kota dengan cara menaiki kereta api.

Sementara itu, personel layanan darurat Ukraina terus mengevakuasi warga sipil ke jembatan yang hancur di pinggiran Selatan Kota saat Rusia  berusaha merebut sebagian besar Irpin.

Menjelang sore hari di tanggal 6 Maret 2022, 200 warga sipil, termasuk 50 anak-anak, telah dibawa ke tempat yang aman di luar kota tersebut.

"Namun pada hari dan tanggal yang sama, militer Rusia menembaki wilayah itu yang dipadati warga sipil," tulisnya lagi.

Baca Juga: INILAH AMALAN yang Diajarkan Oleh Rasulullah SAW, Sangat Mudah dan Sebentar Agar Selamat Dari Siksa Neraka

Dalam insiden itu, satu keluarga beranggotakan empat orang, termasuk dua anak, tewas.

"Setidaknya delapan warga sipil tewas di Irpin pada 6 Maret saja, " kata Walikota Irpon, Oleksandr Markushyn.

Pasukan Ukraina akan berupaya kembali mengevakuasi warga Irpin pada 7 Maret pagi.*** 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x