DESKJABAR - Berjuang adalah kunci sukses Ocit alias Rosidi menembus benteng MasterChef Indonesia Season 9.
Betapa tidak Ocit harus berjuang 10 tahun agar bisa lolos audisi MasterChef Season 9, yang digelar mulai 22 Januari 2022.
Makanya saat masakannya dinilai juri, Ocit setengah merayu Chef Juna Rorompandey agar bisa lolos ke babak berikut MasterChef Season 9.
Baca Juga: WOW! Inilah 9 Shio Diprediksi Banjir Bandang Rezeki Nomplok di Tahun Baru Imlek Macan Air 2022
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Meski belum bisa menembus babak Galeri, akhirnya Ocit berhak masuk ke babak Bootcamp, dan mendapat apron abu-abu Masterchef Indonesia Season 9.
Ocit menyajikan sate bandeng, makanan khas Banten. Ocit memang peserta yang berasal dari Serang Banten.
Secara umum sate bandeng buatan Ocit dinilai enak oleh ketiga juri. Sayangnya Chef Renatta Moeloek sempat kena ranjau duri ikan saat mencobanya.
Baca Juga: Amalan Ini, Ternyata Pahala nya Lebih Besar dari Ibadah Haji, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber
“Wah kalau begitu dari saya bakal No nih,” kata Chef Juna Rorimpandey, menanggapi apa yang dialami Chef Renatta Moeloek.
Setengah merayu, Ocit meminta Chef Juna Rorimpandey meloloskannya ke babak berikut.
“Saya sudah menunggu lama, saya daftar sejak MasterChef Season 2, tapi gak diterima saja,” kata Ocit memelas.
Baca Juga: Yee Shang, Makanan Khas Imlek yang Sudah Ada Sejak 1500 Tahun Lalu , Begini Cara Membuat
Chef Juna Rorimpandey cuma tersenyum menanggapi rengekan Ocit.
Saat memperkenalkan diri dan masakannya Ocit mengatakan alasan membuat sate bandeng, tidak membuat rabeg kambing makanan khas Banten lainnya.
“Sejarahnya Sultan Banten suka ikan bandeng karena dagingnya yang lembut. Sayangnya banyak duri. Maka koki kerajaan membuat sate bandeng. Daging ikan dikeruk, lalu dimasak dengan rempah dan kelapa parut sangrai, baru dipiping ke dalam (kulit ikan),” Ocit menjelaskan.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Allah SWT Mempertemukan Jodoh, Ga Perlu Pelet, Syekh Ali Jaber Menjelaskan
Chef Juna Rorimpandey mengatakan, sate bandeng merupakan hidangan yang berisiko karena durinya banyak. Dan, Juna melihat sate bandeng Ocit tidak diberi tusuk dan tidak dibakar.
“Apa bisa disebut sate? Kenapa kamu tak bikin rabeg kambing saja,” kata Chef Juna.
Ocit yang juga berprofesi sebagai guru les bahasa Inggris berkilah, rabeg agak sulit mengolah daging kambingnya.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Pengacara DANU Kirim Surat ke Presiden, Kapolri, Kapolda Hari Ini, Ini Isinya
Anak bungsu dan satu-satunya laki-laki dari 11 bersaudara ini ingin mempersembahkan apron yang diperolehnya untuk sang ibu.
Beruntung, Chef Arnold Poernomo dan Chef Renatta Moeloek memberikan ‘Yes’ untuk Ocit. Chef Juna memberi ‘No’.
“Kita harus adil sama peserta yang hidangannya lebih bagus,” kata Juna.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Chef Renatta Moeloek, menyukai sate bandeng yang disandingkan dengan ubi cilembu bakar karya Ocit.
“Saya suka, enak, suka dengan pairing ubi cilembu. Cuma seasoningnya sedikit ditambah biar tambah gurih. Rempahnya cukup, tidak over pouring,” kata Chef Renatta.
Sedangkan Chef Arnold menyarankan penambahan air jeruk. Flavour is good,” katanya.
Baca Juga: INGAT YA, Bunga Jenis Ini Disukai Makhluk Halus dan Jin, Jangan Ditanam di Halaman Rumah
Dari tingkat kematangan Chef Juna menilai cukup. “But this is not a perfect dish. Tapi saya tak maafkan tulangnya,” kata Juna sambil mengingatkan hati-hati dengan penamaan.
Biodata Ocit alias Rosidi
Nama : Rosidi/ Ocit
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : guru les bahasa Inggris
Asal : Serang
Keluarga : Anak bungsu dari 11 bersaudara
Itulah biodata singkat dari Oci yang lulusan pesantren.***