UPDATE KASUS PEMBUNUHAN SUBANG: Sketsa, Bola Panas yang Membuat Masyarakat Berspekulasi

3 Januari 2022, 05:17 WIB
Ilustrasi pelaku pembunuhan yang masih menjadi tanda tanya /Pixabay/Tumisu/

DESKJABAR – Kasus pembunuhan Subang yang mengorbankan ibu dan anak sampai saat ini masih belum menemukan titik terang, bahkan masyarakat dibuat terus berspekulasi. Terakhir saat Polda Jabar merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku.

Rupanya sketsa wajah yang hanya menampilkan bagian pinggir dan belakang wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang telah menjadi bola panas yang ditendang kesana kemari sehingga menimbulkan banyak penafsiran tentang siapa pelaku pembunuhan Subang tersebut.

Kombes Pol Yani Sudarto, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengatakan,

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah pelaku dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa wajah pelaku ini hasil kerja dari tim Inafis Bareskrim Polri,” ujar Kombes Pol Yani Sudarto

Baca Juga: TERUPDATE  Para Saksi Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: YOSEF, YORIS, dan DANU Butuh Bantuan Ini

Rupanya, sketsa wajah yang tersebar ke masyarakat menyisakan tanda tanya besar di masyarakat, pasalnya pada sketsa tersebut tidak tampak dengan jelas wajah dari terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ahli Kriminologi UNPAS Bandung, Yesmil Anwar pada 31 Desember 2021 mengatakan: “Biasanya kan pembuatan sketsa wajah pelaku dibuat dari depan, nah ini sketsa dari belakang dapat dari CCTV atau dari mana itu? Jadi bagi saya sketsanya belum punya nilai signifikan untuk dijadikan penambahan alat bukti”.

Yesmil merasa terdapat sejumlah kejanggalan. Foto sketsa wajah dari terduga pelaku pembunuhan Subang hingga saat ini telah menjadi sesuatu yang menyita perhatian publik, pasalnya pengambilan sketsa wajah dari sudut bagian belakang tubuh.

Yesmil berpendapat, polisi saat ini masih di tahap spekulasi. Sketsa wajah yang diperlihatkan belum bisa dijadikan sebagai bahan bukti konkret yang kuat.

“Sepertinya ada keragu-raguan dari pihak kepolisian karena mereka menyadari alat buktinya masih kurang, sehingga belum merasa nyaman untuk menentukan pasal berapa dan orangnya. Siapa, bagaimana kejadiannya apakah dia kerja sendiri atau menyuruh orang lain,” ungkap Yesmil Anwar.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 3 Januari 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, DAPATKAN Shotgun M1887 terbaru 2022

Sedangkan Agustinus Pohan, sebagai pakar hukum pidana dari UNPAR mengatakan: "Apa betul daya ingat orang itu benar-benar detail, terkait lekuk-lekuk dari muka terduga?”.

Dia berpendapat, untuk menentukan siapa pembunuh ibu dan anak di Subang sangatlah sulit jika mengandalkan sketsa wajah yang dirilis oleh Polda Jabar. Agustinus mengkhawatirkan sketsa wajah tersebut bukannya membantu terhadap penyelidikan, tapi justru malah menyesatkan.

"Karena terkadang dari sketsa wajah pelaku itu jadi dimirip-miripkan. Sketsa wajah pelaku mungkin bisa membantu, tetapi  jangan salah, kalau itu tidak tepat bisa menyesatkan”, katanya.

“Karena kita kemudian mengaitkan apa-apa dengan sketsa wajah pelaku. Oh ini gak cocok dengan sketsa, padahal mungkin saja si pemberi  informasi tentang sketsa itu tidak tepat ingatannya,” ungkap Agustinus.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara sumber lain

Tags

Terkini

Terpopuler