Ternyata Kecerdasan Bangsa Yahudi Dibentuk Oleh Ibu Hamil, Inilah 4 Rahasianya yang Harus Ditiru

28 Mei 2021, 09:02 WIB
Ilustrasi populasi orang Yahudi. /PIXABAY


DESKJABAR
 Siapa yang tak mengenal orang Yahudi. Pasti sebagian besar sangat mengenalnya.

Orang-orang Yahudi ini terkenal karena kecerdasannya. Malahan bisa dikatakan Yahudi sebagai bangsa tercerdas di dunia.

Kenapa Yahudi bisa menjadi bangsa yang tercerdas di dunia?

Baca Juga: Klaster Halalbihalal, 128 Warga Perumnas II Bogor Jalani Tes Usap Antigen, 4 Orang Positif Covid-19

Ternyata kuncinya ada di tangan ibu hamil. Seorang ibu Yahudi yang sedang hamil akan memperlakukan bayi yang dikandungnya dengan sangat istimewa. Salahsatunya dengan mengonsumsi makanan sehat.

Dengan memperlakukan bayi dalam kandungan seperti itu, bayi akan tumbuh sehat dan kelak akan menjadi orang yang memiliki kecerdasan.

Cara ibu hamil bangsa Yahudi dalam memperlakukan bayi dalam kandungannya patut menjadi contoh, agar tercipta generasi yang cerdas.

Baca Juga: Irlandia Jadi Negara Uni Eropa Pertama yang Mengutuk Aneksasi Israel Terhadap Palestina

Oh ya, saking cerdasnya, orang-orang Yahudi hanya memberikan pekerjaan berat atau kasar kepada orang-orang diluar bangsa Yahudi. Sebab, orang Yahudi, dalam bekerja tidak mengandalkan otot dan tenaga.

Berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari RingTimesBanyuwangi.com, dengan judul artikel ‘4 Rahasia Kecerdasan Bangsa Yahudi, Bisa Kita Tiru’, empat rahasia kecerdasan bangsa Yahudi;

1. Mendengarkan musik

Peneliti telah menyebutkan bahwa mendengarkan musik bagi ibu hamil akan membantu cara kerja otak bayi.

Baca Juga: Kerap Berlaku Anarkistis dan Resahkan Warga, Polres Sukabumi Bubarkan Empat Geng Motor

Sebelum peneliti melakukan riset ini, ternyata bangsa Yahudi sudah lama membudayakan kebiasaan ini.

Namun, musik yang diperdengarkan bukan sembarang musik, melainkan musik-musik dengan alunan merdu dan slow.

2. Mengerjakan soal matematika

Mengerjakan soal matematika adalah salah satu rahasia kecerdasan bangsa Yahudi. Kebiasaan ini biasa dilakukan oleh ibu hamil.

Baca Juga: Perlu Edukasi, agar UKM Mampu Bertahan Berjualan Online (Daring)

Ibu hamil bangsa Yahudi selalu membawa buku matematika kemana pun mereka pergi.

Karena mereka suka mengerjakan soal matematika, secara otomatis bayi yang ada dalam kandungannya ikut berfikir.

Mengerjakan soal matematika akan membantu fungsi kerja otak pada bayi. Kebiasaan ini tidak hanya mencerdaskan bayi, namun juga ibu hamil itu sendiri.

Baca Juga: PBB akan Melakukan Penyelidikan Internasional di Jalur Gaza

3. Mengonsumsi makanan sehat

Bangsa Yahudi selalu megutamakan mengonsumsi makanan sehat, terutama ibu hamil.

Untuk melahirkan bayi yang jenius, bangsa Yahudi mempunyai rahasia tentang makanan sehat apa yang harus dikonsmusi sang ibu.

Makanan tersebut yaitu kacang, roti, susu, kurma, ikan tanpa kepala, daging, dan buah-buahan.

Baca Juga: Seribu Seniman Kanada Serukan Sanksi Militer dan Ekonomi kepada Israel

Itulah yang sering dikonsumsi ibu-ibu hamil bangsa Yahudi. Dalam mengonsumsi buah-buahan, bangsa Yahudi lebih mendahulukannya daripada makanan utama.

Hal ini berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia, yang mendahulukan makanan utama daripada buah-buahan.

4. Menjauhi asap rokok

Sudah menjadi budaya di bangsa Yahudi, setiap kali orang merokok menemui ibu hamil, spontan ia akan mematikan rokoknya tersebut.

Baca Juga: PETANI MILENIAL Pemagangan Modal Utama Calon Petani Sebelum Mandiri

Ini sudah menjadi kebiasaan tanpa ada tuntutan apa pun. Kesadaran akan ibu hamil adalah yang mereka prioritaskan.

Bahkan dalam jarak 10 meter, mereka pasti akan mematikan rokoknya. Selain itu, mayoritas bangsa Yahudi tidak suka dengan rokok.

Karena mereka tahu bahwa merokok dapat mengganggu kesehatan hingga membunuh.

Baca Juga: Agar Bertahan di Masa Pandemi Covid-19, 33 Pelaku Usaha Mikro Kuliner di Bogor Ikut Pelatihan

Orang Yahudi yang dewasa akan difokuskan dalam pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk yang bisa dikerjakan pada proyek mereka.

Itulah beberapa rahasia kecerdasan bangsa Yahudi yang bisa kita contoh dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.*** Lilia Sari-RingTimesBanyuwangi.com

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Ringtimesbanyuwangi.com

Tags

Terkini

Terpopuler