Klaster Halalbihalal, 128 Warga Perumnas II Bogor Jalani Tes Usap Antigen, 4 Orang Positif Covid-19

- 28 Mei 2021, 08:08 WIB
Warga Perumnas II Bogor menjalani tes usap antigen.
Warga Perumnas II Bogor menjalani tes usap antigen. /Antara/


DESKJABAR
- Sebanyak 128 warga Perumnas II, Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menjadi klaster penularan Covid-19 dalam kegiatan halalbihalal menjalani tes usap antigen, dengan hasil empat orang di antaranya positif.

"Dari 143 orang sasaran, yang hadir (tes usap antigen, red.) 128 orang. Jumlah yang hadir dan dinyatakan positif empat orang," ungkap Kepala Puskesmas Parungpanjang dr Susi Juniar Simanjuntak usai pemeriksaan secara massal di Bogor, Kamis 27 Mei 2021.

Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan secara massal tersebut membuat angka rata-rata terkonfirmasi positif di perumahan tersebut menjadi 25 orang.

Baca Juga: Irlandia Jadi Negara Uni Eropa Pertama yang Mengutuk Aneksasi Israel Terhadap Palestina

Mencuatnya klaster halalbihalal tersebut bermula, saat 20 warga di Perumnas II, Parungpanjang, Bogor dinyatakan terkonfirmasi positif secara berbarengan pada Senin 24 Mei.

Susi menyebutkan, sebelum menjalani tes usap antigen, ratusan warga perumahan di wilayah utara Kabupaten Bogor tersebut sempat menjalani karantina wilayah.

"Perumahan itu dilakukan 'lockdown' (karantina wilayah) sembari menunggu hasil swab (tes usap) untuk warga yang terkena tracing (penelusuran)," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Perlu Edukasi, agar UKM Mampu Bertahan Berjualan Online (Daring)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menyebutkan, 20 warga yang dinyatakan positif merupakan hasil pemeriksaan terhadap 43 warga.

"Saat itu ada 20 orang (positif Covid-19, red.) dari total 43 orang setelah puskesmas di sana melakukan rapid test (tes cepat) antigen dan PCR. Satu dirawat di rumah sakit di Tangerang, sementara 19 lainnya dievakuasi ke tempat isolasi di Kemang," kata dia.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah