Libur Akhir Tahun 2020: Pangandaran akan Siapkan 6.000 Alat Rapid Tes Antigen Gratis

- 27 Desember 2020, 19:47 WIB
PETUGAS sedang mengambil sample tes rapid antigen kepada pengunjung obyek wisata di Pangandaran, Sabtu 26 Desember 2020.
PETUGAS sedang mengambil sample tes rapid antigen kepada pengunjung obyek wisata di Pangandaran, Sabtu 26 Desember 2020. /DeskJabar/

DESKJABAR – Menyambut membludaknya pengunjung yang hendak menghabiskan waktu libur akhir tahun 2020 ke obyek wisata di Pangandaran, Jawa Barat, Pemkab setempat sedang mengupayakan mempersiapkan 6.000 alat Tes Rapid Antigen.

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata saat memantau situasi kunjungan dan pelaksanaan pengambilan sampling hasil tes rapid antigen bagi wisatawan Sabtu, 26 Desember 2020 mengatakan, pelaksanaan sampling rapid tes antigen sudah berjalan dua hari. Khusus untuk libur tahun baru sudah disiapkan alat tes rapid antigen sebanyak 600 buah secara cuma-cuma.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru: Test Rapid Antigen Bagi Wisatawan ke Pangandaran Mulai Dilakukan

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Masuk Zona Kuning, Simak Data Versi Dinas Kesehatan

"Kami juga sedang mengupayakan alatnya hingga 6,000 buah," tuturnya seraya menambahkan, pada hari pertama dilakukan sampling tes rapid antigen Sabtu (26/12) kepada 50 orang wisatawan, hasilnya negatif semua.

Pantuan di lapangan, petugas yang tergabung dalam Satgas Covid-19 terus mengedukasi para pengunjung dan warga Pangandaran dalam penggunaan masker dan protokol kesehatan.

"Petugas sekarang sedang mengedukasi penggunaan masker dan protokol kesehatan pada pengunjung,"kata Jeje.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020: Dampak Covid-19, Pengunjung ke Gunung Papandayan Turun 45 Persen

Sementara itu pengunjung asal Bandung Yulius (32), mengaku sangat bangga dengan upaya Pemkab Pangandaran dalam mencegah pandemi Covid-19 di lokasi wisata. Pengunjung yang baru masuk diambil sampling tes rapid antigen secara acak dan itu gratis.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah