Libur Akhir Tahun 2020: Dampak Covid-19, Pengunjung ke Gunung Papandayan Turun 45 Persen

- 27 Desember 2020, 19:39 WIB
PINTU gerbang  Taman Wisata Alam Gunung Papandaya, Garut.n.
PINTU gerbang Taman Wisata Alam Gunung Papandaya, Garut.n. /DeskJabar/

DESKJABAR – Selama masa pandemi Covid-19, tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kec. Cisurupan, Kab. Garut, Jawa Barat mengalami penurunan hingga mencapai 45 persen.

Operasional Lapangan PT. Asri Indah Lestari (AIL), Nius Ginting mengatakan, biasanya di musim libur ahir tahun, natal dan tahun baru pengunjung membludak. Tetapi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini pengunjung turun drastis.

"Wah parah, pengunjung turun drastis hingga mencapai 45 persen akibat dampak Covid-19 ini," kata Nius Ginting, Minggu 27 Desember 2020.

Baca Juga: Jalur Wisata Selatan Garut Rawan Longsor, Hati-hati di Titik-titik Ini

Baca Juga: Jalur Wisata Selatan Garut, Talegong dan Cisewu Berbahaya di Musim Hujan

Menurut dia, sejak TWA Gunung Papandayan kembali dibuka untuk umum, tingkat kunjungan wisatawan masih minim, dan tidak ramai seperti jumlah kunjungan sebelum munculnya penyebaran virus corona.

"Memang terlihat di lahan parkir banyak kendaraan. Tapi sebenarnya itu pengunjung yang datang sehari sebelumnya. Mereka datang dari luar Garut yang bermalam tapi kan jumlahnya juga masih jauh dari biasanya," katanya.

Menurut Ginting, di masa pandemi Covid-19 ini pengunjung yang datang pun dibatasi, dan harus menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah. Pengunjung yang akan kemping atau nginap di area Papandayan, harus membawa keterangan sehat dari daerah asalnya masing-masing. Artinya yang tidak bawa surat keterangan sehat dilarang masuk.

“Tak hanya itu, pengunjung pun diharuskan memakai masker, dan di gerbang masuk harus diperiksa suhu tubuh, dan mencuci tangan dulu di tempat yang telah disediakan," ujar Ginting.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x