Tahun Baru Imlek Sebentar Lagi, Simak Imbauan Tiga Menteri di Sini Terkait Perayaannya

4 Februari 2021, 23:18 WIB
PEMERINTAH mengharapkan peringatan Tahun Baru Imlek 2572 bertepatan dengan 12 Februari 2021, dilakukan dengan cara-cara sederhana sekaligus menerapkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. /Humas Kemensetneg/

DESKJABAR - Di tengah situasi pandemi Covid-19, pemerintah mengimbau perayaan Tahun Baru Imlek 2572 yang bertepatan dengan 12 Februari 2021 mendatang dilakukan dengan cara-cara sederhana sekaligus menerapkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan imbauan tersebut di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.

"Cara-cara baru merayakan Imlek tanpa kehilangan makna dari Imlek sebagai tahun baru, harapan baru, dan keberuntungan baru itu saya rasa tetap bisa kita lakukan dengan mempertahankan budaya Indonesia, khususnya masyarakat Konghucu dan Tionghoa," ujar Budi Gunadi Sadikin sebagaimana dilansir Humas Kemensetneg.

Baca Juga: Info Covid-19, Inilah Jadwal Vaksinasi bagi Kiai , Ulama, dan Santri, yang Dijanjikan Pemprov Jawa Barat

Menkes mengimbau kepada umat Konghucu di Indonesia untuk merayakan Tahun Baru Imlek ini bersama-sama dengan keluarga di rumah. Kebiasaan untuk berkumpul dan bersilaturahmi sebagaimana yang biasa dilakukan dalam tiap perayaan diharapkan tetap dilakukan, tetapi dengan cara kekinian (virtual) sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

"Kita juga bisa mengirimkan angpau dengan cara digital. Sekarang sudah sangat mudah, malah bisa lebih banyak. Kalau amplop merahnya tetap ingin disampaikan, bisa juga lewat kurir instan. Cara baru ini sekaligus bisa menyejahterakan teman-teman kita," tuturnya.

Demikian halnya dengan atraksi barongsai yang dapat dilakukan penayangannya melalui sejumlah layanan berbagi video sehingga mencegah terjadinya kerumunan.

Baca Juga: Borobudur Jadi Tempat Pelaksanaan ASEAN Tourism Forum 2023, Ini Harapan Sandiaga Uno

"Saya yakin, perayaan Imlek tahun ini akan tetap meriah, tetap bergembira, tetap memberikan banyak harapan dan keuntungan baru bagi seluruh bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Konghucu dan Tionghoa," ujar Budi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pemerintah amat memahami makna penting peringatan Tahun Baru Imlek bagi umat Konghucu. Meski demikian, Indonesia dan sejumlah negara lain tengah berupaya keras untuk menekan laju penularan pandemi sehingga ia mengajak umat Konghucu untuk dapat merayakannya dalam cara yang sederhana.

"Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama Konghucu dan Tionghoa agar dalam pelaksanaan Imlek tahun ini dilaksanakan secara sederhana, melalui virtual. Saya kira itu juga tidak akan mengurangi makna dari perayaan Imlek ini," kata Yaqut.

Baca Juga: Dana Rp4 Miliar untuk Penanganan Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut Bandung, Bersumber dari Pos Ini

Baca Juga: Info Covid-19 Dunia, Temuan Tiga Varian Baru di 20 Negara di Amerika, Ini Permintaan PAHO

Baca Juga: Info Covid-19 Karawang, Masih Berstatus Zona Merah, Total Kasusnya Tembus Angka 10 Ribu

Menurut dia, perayaan Imlek kali ini juga dapat dijadikan momentum umat Konghucu untuk melakukan refleksi diri sekaligus turut mendoakan agar bangsa Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19.***

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Humas Kemensetneg

Tags

Terkini

Terpopuler