Jelang Imlek, Perdagangan Ikan Mahseer Kancra Lesu di Jawa Barat

- 31 Januari 2021, 18:13 WIB
Ikan mahseer kancra varietas tor soro produksi Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.
Ikan mahseer kancra varietas tor soro produksi Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Menjelang Hari Raya Imlek tahun 2021, kalangan pembudidaya ikan mahseer, khususnya ikan kancra, masih mengalami lesu pasar.

Pandemi Covid-19, dirasakan ikut memukul usaha bisnis ikan kancra, dengan sebutan java salmon asal Jawa Barat.

Ketua Perkumpulan Pengusaha Ikan Mahseer Indonesia (PPIMI), Setra Yuhana, kepada DeskJabar, di Bandung, Minggu, 31 Januari 2021, mengatakan, akibat dampak pandemic Covid-19, perdagangan ikan mahseer pun ikut terimbas.

Baca Juga: Nelayan Pantai Selatan Jawa Barat Paceklik Sampai Maret 2021

“Perdagangan ikan mahseer sepii semuanya, apalagi makanan eklusif. Banyak ikan di kolam belum terjual, paling 1-2 ekor saja dari penghobi...karena pandemi..benar-benar pasar mati,” ujarnya.

Menjelang Hari Raya Imlek, disebut-sebut, biasanya perdagangan ikan mahseer ramai diminati masyarakat Tionghoa.

Ikan mahseer sejenis ikan salmon ini sering dijadikan santapan istimewa oleh orang-orang yang merayakan Imlek.

Dikabarkan, harga ikan mahseer tersebut, harganya antara Rp 1 s.d 2 juta/kg dari para pembudidaya. Di Jawa Barat, ikan-ikan mahseer terutama jenis kancra dengan sejumlah varietasnya, dibudidayakan di Subang dan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

 Baca Juga: Sri Mulyani Tegaskan Pajak Pulsa dan Token tak akan Pengaruhi Harga

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah