Borobudur Jadi Tempat Pelaksanaan ASEAN Tourism Forum 2023, Ini Harapan Sandiaga Uno

- 4 Februari 2021, 22:22 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengumumkan Borobudur, Yogyakarta, sebagai tempat pelaksanaan ASEAN Tourism Forum 2023. Ia menyampaikan hal itu dalam acara The 24th Meeting of ASEAN Tourism Ministers secara daring, Kamis, 4 Februari 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengumumkan Borobudur, Yogyakarta, sebagai tempat pelaksanaan ASEAN Tourism Forum 2023. Ia menyampaikan hal itu dalam acara The 24th Meeting of ASEAN Tourism Ministers secara daring, Kamis, 4 Februari 2021. /Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI/

DESKJABAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengumumkan Borobudur, Yogyakarta, sebagai tempat pelaksanaan ASEAN Tourism Forum 2023. 

Sandiaga Uno mengungkapkan hal itu dalam acara The 24th Meeting of ASEAN Tourism Ministers yang berlangsung secara daring, Kamis, 4 Februari 2021. 

"Kami berharap pelaksanaan ATF 2023 di Borobudur nanti dapat menjadi momentum pemulihan pariwisata nasional maupun regional," kata Menparekraf dalam siaran persnya. 

Ia memaparkan menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 merupakan salah satu dari berbagai upaya yang dilakukan Indonesia dalam rangka mempersiapkan diri sebagai pimpinan ASEAN menggantikan Brunei Darussalam pada 2023.

Baca Juga: Info Covid-19 Dunia, Temuan Tiga Varian Baru di 20 Negara di Amerika, Ini Permintaan PAHO

Sandiaga Uno memaparkan berbagai strategi yang dilakukan untuk memulihkan sektor pariwisata Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Salah satunya, program Indonesia Care sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.

"Program ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mengimplementasikan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia," kata Sandiaga.

Selain pelaksanaan program Indonesia Care, Kemenparekraf juga mengucurkan dana hibah pariwisata bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Program ini didesain untuk membantu pengelola hotel, restoran, dan destinasi wisata agar dapat tetap bertahan di masa krisis ini.

Baca Juga: Dana Rp4 Miliar untuk Penanganan Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut Bandung, Bersumber dari Pos Ini

Sandiaga juga mengatakan, Kemenparekraf berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti organisasi wisata dan Komite Pariwisata ASEAN (ATCM) untuk mempersiapkan industri pariwisata negara-negara Asia Tenggara. Tujuannya agar menghasilkan produk wisata yang berkualitas, meningkatkan standar pelayanan, serta meningkatkan sumber daya manusia dari para pelakunya.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x