DESKJABAR - Viral di media sosial Kereta Cepat Whoosh mengalami bocor diduga akibat hujan deras. Kebocoran itu mulai terlihat saat kereta masih berada di stasiun Tegalluar, menuju stasiun Halim Jakarta pada Jumat, 12 April 2024
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, kebocoran tersebut terjadi diantara sambungan gerbong 5 dan 6 yang mengakibatkan rembesan air mengalir di lantai gerbong kereta.
Kebocoran dibersihkan petugas
Pada saat muncul rembesan air hujan pada gerbong tersebut, lanjut saksi mata, para petugas dari Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) langsung bertindak membersihkan lantai dengan kain pel.
Kemudian masih keterangan saksi mata, "Kita dilarang merekam video atas rembesnya air hujan di dalam sambungan gerbong 5 dan 6 oleh petugas"
Penumpang dilarang videokan
Menurut petugas katanya ini bukan bocor tetapi karena kesalahan teknis akibat cuaca hujan deras, dan tidak boleh divideokan.
Mengutip Instagram @Pikiran Rakyat "Cuma ditegur aja gak boleh video, maaf ya gak boleh video, gak boleh dishare, karena ini kesalahan teknis akibat cuaca," tutur saksi mata kepada media.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 14.00 WIB Jumat siang, saat hujan deras disertai angin mengguyur stasiun Tegalluar Bandung, dan menghebohkan jagat maya.
Bukan Bocor tetapi Tampias
Menanggapi hal tersebut, GM Corporate Secretray KCIC, Eva Chairunisa angkat bicara. Pihaknya membantah adanya kebocoran pada salah satu gerbong kereta Whoosh.
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi saat kereta cepat Whoosh sedang menunggu keberangkatan di peron stasiun Tegalluar. Saat itu, kondisi cuaca memang sedang hujan deras disertai angin kencang.
"Kami sampaikan tidak ada kebocoran di kereta cepat Whoosh, adapun air yang masuk ke dalam gerbong kereta seperti nampak dalam video yang beredar disebabkan karena tampias air hujan yang disertai angin kencang,"kata Eva.
Selanjutnya Eva Chaerunisa juga mengungkapkan, saat peristiwa terjadi pintu kereta cepat Whoosh sedang terbuka untuk menunggu penumpang, mengakibatkan air hujan tampias masuk ke bagian dalam gerbong kereta.***