WOW! Kerugian Akibat Investasi Bodong Jauh Lebih Besar Dibanding Gabungan 2 APBD DKI Jakarta dan Jawa Barat

- 26 Maret 2024, 14:15 WIB
Wow, kerugian akibat investasi bodong jauh lebih besar dari gabungan APBD 2023 DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Wow, kerugian akibat investasi bodong jauh lebih besar dari gabungan APBD 2023 DKI Jakarta dan Jawa Barat. /djkn.kemenkeu.go.id/

"Misalnya, dalam waktu 5 menit uang yang anda transfer itu sudah nggak ada, mereka rata-rata punya lima sampai enam pelarian rekening. Itu lah yang namanya penjahat. Punya sistem, punya rekening bank, mereka semua punya," ujar Hudiyanto.

Salah satu kelompok yang menjadi sasaran para pelaku investasi bodong adalah para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri. Para pelaku mengetahui pasti bahwa PMI memiliki banyak uang setelah bekeja bertahun-tahun di luar negeri.

Nilai Kerugian Fantastis

Hudiyanto mengemukakan bahwa nilai total kerugian masyarakat akibat praktek investasi bodong atau investasi illegal sejak tahun 2017 hingga tahun 2023 mencapai Rp 139,67 triliun.

Baca Juga: PAGI INI Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 11 Warga Longsor Cibenda Cipongkor, Mensos Sidak Pengungsian

Jumlah ini cukup fantastis karena jika dibandingkan dengan nilai APBD, jumlah kerugian akibat praktek investasi bodong masih jauh lebih besar dengan total gabungan nilai APBD DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Seperti diketahui, DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan APBD tertinggi untuk tahun 2023 yakni mencapai Rp 78,72 triliun.

Disusul di posisi kedua Jawa Barat dengan nilai APBD 2023 mencapai Rp 37,74 triliun, kemudian Jawa Timur di posisi ketiga dengan nilai APBD 2023 mencapai 36 triliun.

Jika total APBD DKI Jakarta dan Jawa Barat digabungkan maka nilainya mencapai sekitar 115 triliun lebih. Sementara nilai kerugian akibat investasi bodong mencapai Rp 139,67 triliun, jumlah kerugian yang setara dengan lebih dari total 2 APBD 2023 tertinggi. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah