Network
DESKJABAR - Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian PUPR, Reni Ahiantini, mengungkapkan penjebab kenapa lelang proyek Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) diperpanjang
Menurut dia, perpanjangan proses lelang proyek tersebut dilakukan karena antara lain; spending-nya sedang di-review lagi dan adanya penambahan kajian lahan untuk pematokan right of way (ROW).
Selain itu jelas Reni, pihaknya juga sedang melengkapi ketentuan clear zone penambahan ROW untuk safety yang sebelumnya belum terbit.
"Pada saat pelelangan sebelumnya, ketentuan untuk memasukkan clear zone ke dalam basic design itu belum terbit," kata Reni kepada wartawan usai Workshop Sustainable Water Finance, Jakarta, Senin yang baru lalu.
Baca Juga: Rekomendasi 14 Film Horor Barat Paling Seram di Dunia, Bisa Ditonton di Youtube dan Netflix
Baca Juga: Promo Serba Hemat Toserba Yogya Edisi 03, Ada Diskon Sampai 50 Persen: Hari Terakhir 15 Februri 2024
Diungkapkan, penambahan alokasi lahan tersebut dipastikan akan menambah besar biaya investasi jalan tol Getaci. Berapa totalnya, Reni belum bisa menyebutkan secara rinci.
Sebelumnyam lelang Tol Getaci telah memasuki tahap prakualifikasi. Proses ini ditargetkan bakal rampung pada kuartal II/2024.
"Di Kuartal II/2024 (Tol Getaci) harusnya sudah bisa (penentuan pemenang). Itu sampai dengan bid award-nya kalau semua berjalan sesuai dengan target," ujar Reni.
Berdasarkan target semula, jika proses lelang tuntas di Kuartal II/2024, maka proses konstruksi diprediksi paling cepat dapat dilakukan pada kuartal IV/2024.
"Kalau lancar sebagaimana diharapkan di Kuartal IV/2024 (pembangunan jalan Tol Getaci) sudah mulai bisa konstruksi," kata Reni.
Bahwa Tol Getaci saat ini masih dalam tahap proses lelang, dibenarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, pada peresmian Jalan Tol Cinere - Serpong, Januari 2024 lalu.
Namun begitu ia menegaskan, Tol Getaci masih menjadi salah satu PSN yang penyelesaiannya molor melewati tahun 2024 karena sebelumnya sempat terkendala masalah biaya.
Baca Juga: WASPADA! Iklan Penipuan Tentang Kartu Fisik DANA dan Link Bodong DANA Kaget, Simak Ciri-Cirinya
"Getaci kan masih lelang. Sabar, kita masih tender jadi masih lelang dan jadinya lewat 2024," kata Hedy Rahadian.
Pada peresmian Jalan Tol Cinere - Serpong, Januari 2024 lalu, Hedy mengatakan proses lelang berjalan lancar, konstruksi proyek tol tersebut akan dilaksanakan pada kuartal II/2024.
Untuk diketahui, dalam perencanaan awal jalan Tol Getaci akan dibangun untuk menghubungkan provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan Jawa Tengah (Jateng).
Tol Getaci membentang sepanjang 206,65 km mulai dari Gedebage Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran hingga Cilacap Jawa Tengah, dengan anggaran Rp56 trilun.
Dalam perencanaan awal pula telah ditetapkan, pengerjaan fisik Tol Getaci dibagi dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya (95,52 km), dikerjakan akhir 2022 atau awal 2023 beroperasi 2024.
Baca Juga: VALENTINE DAY, Umat Muslim Wajib Simak Penjelasan Buya Yahya, Penting agar Tidak Salah
Jika sudah selesai seluruhnya nanti, Tol Getaci akan menjadi tol terpanjang di Indonesia, menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia (189 km).
Namun karena terkendala dengan pembiayayaan, jalan Tol Getaci diputuskan untuk tahap awal akan dbangun dengan priotitas hanya sampai Ciamis dengan panjang 108,3 kilometer (km) dengan biaya investasi Rp 37,64 triliun.***
