Network
DESKJABAR – Kabar gembira, program Kredit Usaha Rakyat atau KUR BCA tanpa agunan 2024 sudah dibuka. Bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan modal usaha bisa mengajukannya dengan syarat dan cara pengajuannya.
Mungkin tidak banyak yang tahu, ternyata bank swasta terbesar di Indonesia yakni Bank BCA juga ikut menyalurkan KUR. Selama ini kita lebih banyak tahu KUR disalurkan melalui bank-bank pemerintah yakni seperti BRI, Mandiri, BNI, serta sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Meski demikian harus diakui, penyaluran KUR melalui BCA masih terbilang kecil. Untuk tahun 2023 saja target penyalurannya hanya Rp 720 miliar Bandingkan dengan BRI dengan target penyaluran KUR tahun 2023 mencapai Rp 194,4 triliun atau Bank Mandiri sebesar Rp 36,24 triliun.
Tahun 2024 pemerintah memutuskan untuk kembali menyalurkan KUR 2024 dengan target penyaluran mencapai Rp 300 triliun. Angka ini meningkat dari target tahun 2023 yang mencapai Rp 297 triliun.
Dari target penyaluran KUR 2023 yang mencapai Rp 297 triliun, penyaluran KUR BCA hingga 31 Desember 2023 realisasinya tumbuh 24 persen secara tahunan, dan tahun 2024 mentargetkan peningkatan sebesar 11 persen.
Dalam upayanya menyalurkan KUR BCA 2024, mereka telah menggaet PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Kerja sama keduanya diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama penjaminan KUR BCA dan Jamkrindo.
Direktur BCA, John Kosasih, mengatakan bahwa melalui kerja sama tersebut, Jamkrindo menjamin risiko kredit macet untuk penyaluran KUR kecil atau KUR mikro, sehingga bank penyalur KUR khususnya BCA dapat melakukan ekspansi bisnis tanpa khawatir kualitas kredit.
Sepanjang 2023 BCA telah mencatatkan peningkatan penyaluran KUR hingga 24% secara tahunan (year-on-year/YoY), dengan kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) KUR di angka 0,7%.
