Network
DESKJABAR- Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Arif Toha mendorong para pelaut untuk aktif berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan laut.
Arif Toha, meminta para pelaut yang menghabiskan sebagian besar waktunya di laut, diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam melindungi dan melestarikan ekosistem laut.
Dala perayaan Hari Pelaut Sedunia dan Kampanye Oceans Worth Protecting di Kuta, Bali pada Minggu, 15 Juni 2023. Arif mengatakan akan pentingnya keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan laut.
"Ditjen Hubla menyadari pentingnya keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan laut. Lautan merupakan jalur perdagangan penting yang menghubungkan negara-negara dan memberikan kemakmuran bagi masyarakat. Namun, risiko dan bahaya di laut perlu diminimalkan untuk memastikan keselamatan pelayaran yang berkelanjutan," kata Arif.
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi (KDM) Prihatin Masih Banyak Anak di Jawa Barat yang Tidak Mengeyam Bangku Sekolah
Terkait hal ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berkolaborasi dengan Woman in Maritime (WIMA) Indonesia menyelenggarakan rangkaian Kampanye Keselamatan Pelayaran dalam rangka Hari Pelaut Sedunia Tahun 2023 pada tanggal 25-26 Juni 2023 di Bali.
Kegiatan ini akan menjadi sebuah momentum penting untuk mengapresiasi peran dan kontribusi para pelaut dalam perekonomian nasional dan internasional.
Diungkapkan, tahun ini perayaan Hari Pelaut Sedunia 2023 mengusung tema 'Seafarers Contribution to Protecting the Marine Environment' yang artinya 'Kontribusi Pelaut dalam Menjaga Lingkungan Laut'.
"Tema ini sejalan dengan tema Hari Maritim Sedunia 2023 yaitu "MARPOL at 50 - Komitmen kami terus berlanjut" dan dirayakan dengan kampanye internasional bertajuk #OceanWorthProtecting," ujar Arif.
Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Hakim Bisa Kabulkan Praperadilan Dadan Tri Yudianto, Ternyata Ini Alasannya!
