DESKJABAR- Kang Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM merasa prihatin lantaran masih banyak anak di Jawa Barat yang tidak mengenyam bangku sekolah.
Bahkan, tidak sedikit pula ada masih anak di Jawa Barat yang tidak masuk Sekolah Dasar (SD) sekalipun.
Padahal pemerintah mewajibkan seluruh anak di Indonesia untuk wajib belajar selama sembilan tahun atau berada di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Keprihatinan Dedi Mulyadi tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya KDM menungkapkan bahwa saat ia bertemu seorang bapak bernama Hasan dalam acara Safari Budaya ‘Menjemput Kemenangan 08 Presiden ke-8’ di Leuwigoong, Kabupaten Garut.
Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Hakim Bisa Kabulkan Praperadilan Dadan Tri Yudianto, Ternyata Ini Alasannya!
Di mana Hasan ini berprofesi sebagai tukang angkut sampah yang memiliki dua orang anak.
Disebutkan Hasan, bahwa anak paling besar hanya lulusan SD, sementara adiknya baru kelas dua SD.
Ia menyebutkan bahwa tidak bisa meneruskan pendidikan anaknya ke jenjang selanjutnya, lantaran terhambat biaya.
“Gak lanjut sekolah karena tidak ada biaya,” kata Hasan.