Menurut KDM, Hasan adalah satu dari sekian banyak orang tua yang anaknya tidak melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya.
Baca Juga: Sejumlah Alasan Hakim Bisa Kabulkan Praperadilan Dadan Tri Yudianto Diungkap Pakar Hukum Margarito
Bahkan diberbagai kesempatan Dedi Mulyadi, kerap bertemu dengan anak yang sama sekali tidak disekolahkan oleh orang tuanya.
“Ini salah satu keprihatinan saya bahwa rakyat Jawa Barat masih banyak yang tidak sekolah,” kata Kang Dedi Mulyadi.
KDM mengatakan salah satu solusi agar semua anak bisa sekolah adalah dengan melakukan pendataan mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi.
Dari data tersebut setiap orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya harus diberi teguran terlebih saat ini sekolah telah digratiskan oleh pemerintah.
“Setelah itu bikin surat pernyataan kemudian masukkan ke sekolah anaknya,” lanjutnya.
Selain dari sisi kebijakan, KDM juga mengkritisi pola asuh yang diberikan orang tua pada anaknya. Sebab jika berbicara biaya, semua telah digratiskan oleh pemerintah.
“Kalau masalah tidak ada biaya, dulu zaman kita tidak ada jajan, ke sekolah juga jalan. Terpenting itu niatkan kalau hidup mau benar,” tuturnya.