Menurut Irwan, sulit memastikan apakah guncangan yang terjadi akhir-akhir ini di laut selatan Pulau Jawa merupakan precursor dari megathrust.
“Sekarang ini sulit menyimpulkan bahwa gempa ini berhubungan dengan gempa yang lain,” ujarnya.
Irwan mengatakan, precursor tidak pernah kita ketahui dia sebagai precursor, sampai gempa besarnya benar-benar terjadi.
“Jadi itu kesulitan dari precursor ya. Pada saat terjadi gempa seperti yang tadi disampaikan, pertanyaannya ini akan jadi gempa besar atau tidak? “ ucapnya lagi.
Bahkan ilmu sains modern pun hingga kini tak bisa menentukan dengan pasti apakah gempa yang terjadi merupakan precursor dari megathrust.
“Sayang sekali, sains modern itu sampai sekarang belum bisa mengetahui apakah gempa ini sebuah single event yang tidak ada lanjutannya berupa gempa yang lebih besar , ataukah dia merupakan awal dari gempa yang besar, itu kita tidak akan tahu sampai kemudian gempa besar (megathrust-red.) benar-benar terjadi,” tuturnya menjelaskan.***