DESKJABAR - Indonesia dikenal sebagai negara dengan insiden gempa bumi cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Berdasarkan catatan, Indonesia memiliki lebih dari 150 gempa bumi dengan kekuatan M 7.0+ dalam skala magnitudo dari periode 1900 - 2022.
Sehubungan dengan itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus melakukan upaya pencegahan terhadap berbagai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
Baru-baru ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis terkait jalur pertemuan dua lempeng tektonik atau Megathrust di selatan Jawa yang ternyata menyimpan potensi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo mencapai 9.1.
Hal itu seperti dikatakan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada konferensi pers di Jakarta, Senin, 14 November 2022 kemarin.
Abdul menjelaskan, bahwa selatan Jawa itu memiliki dua segmen Megathrust.