Analisis MEGATHRUST, Penyebab Tsunami 34 Meter, Apakah Berhubungan dengan Gempa Cianjur? Ini Kata Pakar ITB

- 29 November 2022, 15:23 WIB
ilustrasi: Analisi megathrust di selatan Pulau Jawa, penyebab tsunami setinggi 34 meter, ada hubungan dengan gempa cianjur? Simak kata pakar ITB.
ilustrasi: Analisi megathrust di selatan Pulau Jawa, penyebab tsunami setinggi 34 meter, ada hubungan dengan gempa cianjur? Simak kata pakar ITB. /Pixabay @KELLEPICS/

“Jadi megathrust itu sumber gempa di atas magnitudo 8 yang berpotensi untuk menghasilkan sesar naik. Dampak dari sesar naik atau thrust tersebut, berpotensi menghasilkan tsunami,” tutur Irwan kepada Deskjabar beberapa waktu lalu.

Apakah sumber megathrust ini ada hubungannya dengan gempa Cianjur?

“Gempa di selatan pulau Jawa merupakan gempa yang berbeda, tidak ada hubungannya dengan kejadian gempa di Cianjur, dan di bagian sistem yang berbeda,” ujar Irwan yang mengambil S2 dan S3 di Nagoya, Jepang.

Sebab, sumber gempa Cianjur berasal dari sesar Cimandiri yang ada di darat, bukan dari pertemuan dua lempeng Samudera dan lempeng Benua di lautan.

Kendati demikian, Irwan juga mengingatkan untuk senantiasa berhati-hati dengan gempa yang terjadi akhir-akhir ini, yang sumbernya berasal dari laut di selatan Pulau Jawa.

Menurut data BMKG, pada 26 November 2022 pukul 18.46 WIB terjadi gempa yang bisa dirasakan di wilayah Banten, episentrum di laut, 22 KM arah barat daya Sumur-Banten dengan kedalaman 9 KM.

Kemudian pada 27 November 2022, pukul 09.10 WIB terjadi gempa Pangandaran yang berpusat di laut, 61 KM arah Barat Daya, Kab. Pangandaran dengan kedalaman 38 KM.

Baca Juga: Resep Sambal Terasi Khas Lampung, Pedas Segar nya Eundes Banget, Pas Jadi Menu Nobar Piala Dunia

Gempa yang berasal dari laut di selatan Pulau Jawa tersebut berisiko untuk memicu gempa besar atau megathrust dengan kekuatan lebih dari magnitudo 8 dan menyebabkan tsunami hingga 34 meter.

Banyak yang mengkhawatirkan gempa yang kerap terjadi di laut selatan akhir-akhir ini merupakan precursor atau guncangan pendahulu sebelum terjadinya megathrust. Benarkah seperti itu?

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: wawancara DeskJabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x