Pantes, Gerbong Kereta Api Tampak Bersih dan nyaman, Ternyata yang Nyuci Belasan orang, Ini Prosesnya

- 9 Mei 2024, 16:43 WIB
Beberapa petugas khusus sedang mencuci rangkaian gerbong kereta api./ KAI
Beberapa petugas khusus sedang mencuci rangkaian gerbong kereta api./ KAI /


DESKJABAR - Seperti halnya kendaran pribadi, bus maupun mobil angkutan lainnya yang sering dibersihkan, ternyata kereta api (KA) juga selalu rutin dicuci supaya bersih dan nyaman saat digunakan para penumpang atau pelanggannya.

PT KAI memandang, kebersihan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam memberikan kenyamanan kepada penumpang.

Lalu, bagaimana kira-kira proses atau cara mencuci kereta api dengan rangkaian yang begitu panjang dan berapa banyak orang yang terlibat menanganinya?, yuk ikuti ulasannya dibawah ini.

Baca Juga: Komitmen Menaker Tingkat Pelindungan Pekerja Migran di Makau

Ini Prosesnya

Dalam sebuah rilisnya beberapa waktu lalu, KAI mengurai bagaimana proses mencuci atau membersihkan rangkaian KA baik bagian luar (eksterior), dalam (interior) serta bagian -bagian penting lainnya.

Proses pencucian rangkaian kereta api barang tentu memiliki perbedaan dibanding kendaraan pada umumnya. Pencucian dilakukan setiap hari saat kereta sedang stabling sebelum jam perjalanan operasional kereta api.

Adapun bagian yang dicuci meliputi interior dan eksterior dengan dilakukan sebanyak 10 sampai 12 tenaga profesional yang disesuaikan dengan jumlah kereta dalam satu rangkaian.

Untuk sekali pencucian kereta, rata-rata dikerjakan selama 3 -4 jam oleh petugas cuci kereta yang menggunakan peralatan kerja, bahan pembersih, dan pengawasan yang sesuai dengan standar kerja tentunya.

Jenis kereta yang rutin dilakukan pencucian meliputi kereta penumpang baik jarak jauh dan KA lokal, kereta bagasi, kereta makan, kereta makan dengan pembangkit, kereta pembangkit, kereta wisata, dan kereta khusus (inspeksi, Istimewa, luxury, priority, kompartemen, panoramic, rail clinic, dan rail library).

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah