DESKJABAR - Masyarakat Cilacap tak perlu takut akan potensi gempa megathrust dengan magnitudo (M) 8,7 di pantai selatan Jawa Tengah.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono S.Si, M.Si mewanti-wanti masyarakat Cilacap agar tidak panik dan cemas akan informasi megathrust.
Daryono menekankan, informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait megathrust pantai selatam itu adalah tentang potensi, bukan prediksi atau ramalan.
"Salah paham antara pengertian potensi dan prediksi gempa dan tsunami di suatu daerah selalu muncul berulang seperti kaset kusut yang diputar berulang-ulang," cuit Dayono dalam Twitter @DaryonoBMKG, 31 Juli 2022.
Sehari sebelumnya ia mengingatkan, masyarakat pesisir Cilacap tidak perlu cemas dan takut tentang ancaman megathrust itu.
"Yang kami sampaikan adalah potensi bukan prediksi. Kapan gempa terjad tidak ada yang tahu, belum dapat diprediksi," katanya menenangkan.
Disebutkannya, potensi ancaman itu sama untuk semua pantai barat Pulau Sumatera dan selatan Pulau Jawa.
Yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan upaya mitigasi yang konkret.
Cuitan Daryono ini ditanggapi netizen sekitar Cilacap. Salah satunya akun @ibnu_solehudien.