DESKJABAR – Mantan Presiden ACT, Ahyudin menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri untuk yang ketiga kalinya Selasa, 12 Juli 2022.
Ahyudin mengaku siap berkorban atau dikorbankan jadi tersangka setelah jalani pemeriksaan yang ke tiga kalinya di Bareskrim Polri.
“Demi Allah saya siap berkorban atau dikorbankan sekalipun asal semoga ACT sebagai sebuah lembaga kemanusiaan yang insya Allah lebih besar manfaatnya untuk masyarakat luas tetap bisa hadir eksis berkembang dengan sebaik-baiknya” ujar Ahyudin kepada wartawan.
Menurut Ahyudin, dirinya siap jika ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang melibatkan dirinya.
“Oh iya apapun, dong (siap jadi tersangka), apaun jika sewaktu-waktu ke depan begitu ya saya harus berkorban atau dikorbankan ya” jelas Ahyudin.
Ahyudin juga senantiasa berharap agar ACT bisa tetap ada untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Asal ACT sebagai sebuah lembaga kemanusiaan milik bangsa ini tetap eksis hadir memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat luas, saya ikhlas, saya terima ya dengan sebaik-baiknya”, ujar Ahyudin.
Ahyudin mengatakan Ikhlas jika seandainya dirinya ditetapkan jadi tersangka, asal ACT sebagai sebuah lembaga keanusiaan milik bangsa tetap eksis dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat luas.