Network
DESKJABAR – Penyidik Direktorat Tindak pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri masih terus mengusut dugaan penyalahgunaan dana Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Yang menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri hari ini Selasa,12 Juli 2022 adalah Pengrus dan petinggi ACT.
Menurut kepala Sub Direktorat (Kasubdit) IV Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Andri Sudarmaji mengatakan, pemeriksaan masih berlanjut terhadap mantan Presiden ACT Ahyudin, dan Presiden ACT saat ini Ibnu Khajar.
Baca Juga: KODE REDEEM FF, Senjata M1887 Solaris Burst vs Rapper Underworld, Mana Lebih Ampuh di Free Fire ?
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan oleh penyidik Bareskrim Polri terhadap dua bagian kemitraan dan dua bagian keuangan ACT.
Dilansir Deskjabar.com dari PMJNews, Pemeriksaan terhadap Ahyudin dan Ibnu Khajar dilanjutkan siang ini mulai pukul 13.00 wib,dilanjt bagian kemitraan dan bagian keuangan ACT, ujar Andri kepada wartawan Selasa, 12 Juli 2022 di Jakarta.
Sebelumnya Ibnu Khajar telah diperiksa pada hari Senin, 11 Juli 2022, selama hampir 12 jam, yang bersangkutan di damping pengacaranya baru keluar gedung Bareskrim Polri pada pukul 2.25 WIB, Selasa dini hari.
Baca Juga: 7 Fakta Alasan Mengapa Ular adalah Hewan Luar Biasa yang Layak Dilindungi, Cantik tapi Mematikan
Penyidik Bareskrim Polri saat ini telah meningkatkan status dugaan penyalahgunaan dana oleh ACT ke tahap penyidikan, terkait pengelolaan dana CSR Boeing untuk ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.
