“Selama kurang lebih satu jam, saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eksplorasi terus lewat program hilirisasi mineral,” kata Luhut.
Dijelaskan bahwa saat mereka bertemu, Musk tampak antusias, memperlihatkan ketertarikannya kepada obyek pembicaraan. Hal itu terlihat dari wajahnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Manchester City vs Real Madrid, Semifinal Liga Champions 2022 Leg I
Itu, tulis Luhut, berbeda dengan wajah Musk beberapa waktu lalu yang agak sedikit kaku dengan beberapa “policy” terkait industri “electric vehicle” dan pengolahan nikel di Indonesia.
“Kini bersemangat. Apakah karena cuaca hujan yang baru turun di Texas setelah sekian lama ini membawa berkat tersendiri bagi tim delegasi kami?
Ataukah memang sosok Presiden @jokowi yang dianggap Elon sebagai salah satu kepala negara yang ‘reputable’karena terbukti mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap stabil meski dalam situasi pandemi?” tulisnya.
Menurut Luhut, dalam pertemuan itu Musk menyampaikan ketertarikannya kepada
paparan dia tentang potensi besar Industri Nikel di Indonesia. Paparannya dianggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla, sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama.
Direncanakan, tanggal 14 Mei saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX.