Awas, Gunung Merapi Siaga Level 3, Semburkan Lava Dan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Waspada

- 23 Desember 2021, 06:00 WIB
Erupsi eksplosif juga berpeluang terjadi dengan potensi lontaran material vulkanik yang dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi
Erupsi eksplosif juga berpeluang terjadi dengan potensi lontaran material vulkanik yang dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi /Twitter/@BPPTKG

DESKJABAR - Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia dengan ketinggian 2.930 mdpl (2010).

Lereng sisi selatan dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berada berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara.

Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) sejak 2004.

Baru-baru ini Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu, 22 Desember 2021 dikabarkan menyemburkan guguran lava.

Kondisi cuaca cerah serta berawan. Sementara itu, angin bertiup lemar ke arah tenggara dan selatan.

Sebagaimana dikutip Deskjabar.com dari laman magma.esdm.go.id, seperti dilaporkan selain guguran lava, Gunung Merapi juga mengeluarkan awan panas.

Aktivitas Gunung Merapi itu terjadi pada sektor Tenggara-Barat Daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Oleh karena itu masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi gunung Merapi.

Tak hanya itu, masyarakat juga dihimbau agar tetap mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Kemudian untuk kegiatan penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Termasuk bagi pelaku wisata direkomendasikan agar tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak

Sementara, berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terjadi tujuh kali guguran lava pijar gunung Merapi dengan jarak luncuran mencapai 2.000 meter.

Dalam pengamatan dari pukul 00.00-06.00 WIB teramati, terjadi tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran 2.000 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida

Kemudian lanjut dia, kondisi cuaca cerah serta berawan. Sedangkan angin bertiup lemar ke arah tenggara dan selatan.

Sementara suhu udara saat ini dilaporkan 15-21 derajat Celcius, kelembaban udara 79-89 persen dan tekanan udara 873-956 mmHg.

“Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah,” jelasnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah