Siti Nadia memastikan, batch AstraZeneca selain CTMAV547 aman digunakan sehingga masyarakat tidak perlu ragu.
"Penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan karena vaksinasi Covid-19 membawa manfaat lebih besar," ucapnya.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Sadis di Sukabumi Terkuak, Tersangka yang Masih Mahasiswa Terancam Hukuman Mati
Sejauh ini, berdasarkan data Komnas KIPI, belum ada kejadian warga yang sampai meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Dalam beberapa kasus, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena penyebab lain, bukan dari vaksinasi yang diterimanya.
Sebelumnya, Antara melaporkan, beredar keterangan tertulis berkop surat BPOM nomor R-PW.01.13.3.35.05.21.394 perihal tindak lanjut KIPI serius fatal Vaksin Covid-19 AstraZeneca (COVAX) tertanggal 11 Mei 2021 yang ditandatangani Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat Badan POM RI Lucia Rizka Andalucia.
Terdapat tiga pesan dalam surat tersebut yang ditujukan kepada Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan serta Plt Dirjen Kefarmasian dan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Misi Luar Angkasa China ke Mars Sukses, Wahana Tak Berawak Berhasil Mendarat di Planet Merah
Pertama, Badan POM melalui UPT Badan POM dalam proses investigasi handling vaksin terkait adanya dua laporan KIPI serius fatal yang diduga berkaitan dengan Vaksin COVID-19 AstraZeneca (COVAX) batch CTMAV547.
Kedua, sesuai dengan rekomendasi dari Komnas PP KIPI, saat ini Pusat Pengembangan Pengujian obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) Badan POM sedang melakukan pengujian toksisitas abnormal dan sterilitas terhadap vaksin Covid-19 AstraZeneca (COVAX) batch tersebut.