99 Anak Meninggal, Terbanyak di Jawa Barat, Apotik Sementara Dilarang Menjual Obat Sirup!

20 Oktober 2022, 10:46 WIB
Foto Kolase Pengakit Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal renggut 99 korban jiwa, Apotik Dilarang sementara menjual obat sirup/Instagram@kemenkes_ri /

DESKJABAR – 99 orang anak di Indonesia dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit misterius yang menyerang ginjal.

Penyakit misterius atau Acute Kidney Injury (AKI) Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal itu mayoritas menyerang anak.

Kemenkes merilis data, sampai 18 Oktober 2022, sebanyak 206 orang anak di 20 provinsi di Indonesia dilaporkan mengalami gagal ginjal akut, 99 orang diantaranya meninggal dunia.

Berikut jumlah kasus dan jumlah kematian terbanyak dari 20 provinsi yang melaporkan ke Kemenkes, dilansir DeskJabar.com dari Kemenkes.go.id sebagai berikut:

Baca Juga: 25 Kata-kata Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022, yang Menyentuh Hati Cocok Dibagikan ke Medsos

Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal diantaranya :

1. Provinsi DKI Jakarta (50 kasus)
2. Provinsi Jawa Barat (24 kasus)
3. Provinsi Jawa Timur (24 kasus)
4. Provinsi Sumatera Barat (21 kasus)

Kasus kematian akibat Gangguan Ginjal Akut Orogresif Atipikal diantaranya

1. Provinsi Jawa Barat (25 anak)
2. Provinsi DKI Jakarta (21 anak)
3. Provinsi Jawa Timur (10 anak)
4. Provinsi Sumatera Barat (10 anak )
5. Provinsi Aceh (10 anak)

Baca Juga: Terbaru Kasus Subang, Danu Sebut Sedang Uji Nyali, Ada Apa?

Kematian anak akibat Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal juga terjadi di Provinsi Bali, Jogyakarta,Banten, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, NTT dan Papua Barat hingga 18 Oktober 2022.

Munculnya penyakit misterius yang menyerang ginjal pada anak, sejak Agustus 2022 mengalami peningkatan cukup tajam, Kementrian Kesehatan lakukan langkah kebijakan antisipatif.

Diberitakan sebelumnya, Kemenkes bersama Badan POM (BPOM), Ahli Epidemiologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Farmakologi dan Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor resiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.

Baca Juga: 2 Tempat Wisata Hits, Spot Foto Indah di Pacitan dan Trenggalek Cocok untuk Campervan, View Pantai Eksotis

Atas dasar data dan fakta diatas, Kemenkes lakukan langkah antisipatif bersama pihak terkait, dilansir DeskJabar.com dari Instagram@kemenkes_ri sebagai berikut:

1. Tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan diminta tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirup.

2. Apotek diminta tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup kepada masyarakat.

3. Masyarakat diminta untuk pengobatan anak tidak mengkonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2022 Hari Ini 20 Oktober di iNews TV, Luar Biasa 5 Ganda Putra jadi Andalan Indonesia

Tiga point diatas berlaku sampai hasil penelususran dan penelitian tuntas, dan akan diumumkan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai alternative pengobatan dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal) atau lainnya.

Sebagai langkah awal untuk menurunkan fatalitas AKI, Kemenkes melalui RSCM telah membeli antidotum yang didatangkan dari luar negeri.

Gagal ginjal akut pada anak hingga kini belum diketahui penyebabnya, upaya penelusuran masih terus dilakukan.

Baca Juga: Inilah Tanda atau Ciri Bayi Sedang Diganggu Makhluk Gaib, Salah Satunya Menangis Tak Henti-henti

Kementrian kesehatan menghimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua untuk sementara waktu tidak memberikan obat bebas dana tau bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup.

Alternative pengobatan dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal) atau lainnya.

Bila anak anda ada yang memiliki gejala yang mengarah pada gejala ginjal akut penurunan jumlah dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah, segera rujuk ke klinik, dokter maupun rumah sakit.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 47 Segera Dibuka! Cara Daftar Pakai HP Android, Tips Lolos Seleksi

Menyusul adanya peristiwa ini, jangan panik tetap tenang, cegah gagal ginjal akut pada anak terapkan pola hidup bersih dan sehat, konsumsi obat dengan baik dan benar serta konsumsi air putih yang cukup.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Kemenkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler