Jokowi: Pemerintah dan FIFA akan Berkolaborasi Membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia

8 Oktober 2022, 11:55 WIB
Presiden Jokowi sampaikan 5 hal penting isi surat dari FIFA terkait langkah pembenahan tata kelola sepak bola Indonesia//Tangkapan layar Youtube Sekretariat Negara/ /

DESKJABAR - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan keterangan Pemerintah terkait kolaborasi dengan FIFA untuk membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Pengumuman resmi ini disampaikan Jokowi dari Istana Merdeka yang disiarkan pada hari Jumat, 7 Oktober 2022 malam hari.

Dari hasil pembicaraan dengan FIFA pada 3 Oktober lalu, Presiden Jokowi menyampaikan 5 poin penting surat dari FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Fakta Unik Yogyakarta yang Harus Diketahui, Ada Pohon Beringin Menyimpan Keanehan

Salah satunya pembentukan tim transformasi sepak bola Indonesia yang mengusung konsep kolaborasi antara Pemerintah dan FIFA.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut berlangsung,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa dalam melaksanakan langkah kolaborasi maka Pemerintah, FIFA, dan AFC akan melakukan 5 hal untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia diantaranya sebagai berikut:

Baca Juga: 5 Jenis Oleh Oleh Wisata Solo Jawa Tengah yang Patut Dibawa Pulang, Bisa Diolah dan Dijual Lagi

1. Membangun standar keamanan stadion yang bertujuan agar insiden di Kanjuruhan tidak kembali terulang.

2. Memformulasikan standar protokol keamanan dan prosedur pengamanan di stadion yang dilakukan oleh kepolisian berdasarkan standar keamanan nasional.

3. Melakukan diskusi dan sosialisasi Bersama dengan klub-klub sepak bola di Indonesia dan perwakilan suporter untuk mendapatkan masukan dan saran serta komitmen Bersama.

Baca Juga: Tanamkan Literasi kepada Anak Sejak Dini, SDN-164 Karangpawulang Gelar Wisata Buku dan Dongeng untuk Siswanya

4. Meninjau terkait jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi serta risiko yang ada.

5. Pendampingan dari para ahli di bidangnya termasuk Presiden FIFA yang akan datang ke Indonesia dan menggelar berdiskusi dengan pemerintah pada bulan Oktober atau November 2022.

Selain dari lima langkah tersebut, Jokowi juga menyampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak akan mendapatkan sanksi dari FIFA imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang menewaskan 131 orang.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Healing Sakral Gunung Gede Pangrango Cianjur Jawa Barat, Ada Spot Foto Instagramable

"Alhamdulillah kompetisi liga sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” ujar Jokowi.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Youtube Sekretariat Negara

Tags

Terkini

Terpopuler