DESKJABAR – Kejadian tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 131 orang, membuat sejumlah orang menilai dari sudut pandang masing-masing.
Nah, dibalik tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, ahli metafisika asal Baturaja, Sumatera Selatan, menduga ada kesengajaan dan politik jahat.
Pada Rabu, 5 Oktober 2022, Cecep, ahli metafisika itu mengatakan, berdasarkan sesuatu ilmu yang diyakininya, menduga ada pihak-pihak yang sengaja menciptakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Cecep menilai, ada fanatisme berlebihan dari suporter sepakbola ketika di Stadion Kanjuruhan itu, yang dimanfaatkan oknum-oknum dengan kepentingan politik.
Cecep menerawang, bahwa kejadian Stadion Kanjuruhan terindikasi berawal dari perencaaan oleh sejumlah aktor-aktor intelektual, yang kemudian menjadi kebablasan.
Sepertinya, kata Cecep, ada orang-orang yang sengaja ingin menciptakan huru hara dengan memanfaatkan fanatisme para pendukung Arema.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Wisata Cianjur Jawa Barat Super Prioritas Serasa Keliling Eropa World of Wonders (WOW)
Nah, berkaitan ilmu yang dikuasai Cecep, disebutkan bahwa pada kejadian di Stadion Kanjuruhan, ada politik jahat oknum-oknum tertentu yang dikendalikan dark magic.