Cecep juga menduga, oknum-oknum pencipta kerusuhan di Stadion Kanjuruhan itu, terindikasi berniat mengalihkan isu perhatian publik terhadap hal-hal besar yang sedang terjadi di negara ini.
Keterangan Cecep itu dilontarkan pada YouTube (Sebelum Pukul Tiga), “Peristiwa KANJURUHAN, apa yang penyebabnya?” diunggah 5 Oktober 2022.
Cecep diketahui juga memunculkan analisa yang menurut dia menggunakan ilmu metafisika, pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, yang sampai kini belum ketahuan siapa pelakunya.
Kembali kepada tragedi Stadion Kanjuruhan, akibat kejadian itu, kata Cecep, yang terjadi adalah melayangnya nyawa banyak orang secara sia-sia. Juga dampaknya adalah nasib kompetisi sepakbola nasional Indonesia.
Tetapi Cecep juga menekankan mengingatkan, bahwa fanatisme berlebihan terhadap sepakbola, rawan dimanfaatkan oleh pihak lain secara jahat.
Baca Juga: 4 Jenis Ular Ini Ternyata Menjadi Sahabat Petani, Kalau Bertemu Jangan Dibunuh
“Kalian tidak akan diuntungkan apa-apa, hanya sebagai pion. Yang muncul hanya kepuasan sementara dan memunculkan dendam berkepanjangan, tetapi yang diuntungkan adalah pihak lain,” ujarnya.
Cecep mencontohkan, bahwa yang diuntungkan adalah pihak lain yang mencari popularitas dan memperoleh otoritas lebih tinggi.