Irjen Pol Ferdy Sambo Berharap Istrinya segera Pulih dari Trauma

4 Agustus 2022, 15:22 WIB
Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di Gedung Bareskrim Rabu, 4 Agustus 2022 pagi. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj/

DESKJABAR - Irjen Pol Ferdy Sambo memenuhi panggilan tim penyidik Dittipidum Bareskrim Polri pada Rabu, 4 Agustus 2022. Ia tiba di Gedung Bareskrim sekitar pukul 09.56 WIB dengan dikawal para ajudannya.

Ketika tiba, Irjen Pol Ferdy Sambo sempat memberikan pernyataannya kepada para wartawan. Dan ini merupakan pernyataan pertamanya sejak kasus kematian Brigadir J di rumah dinasnya.

Di antara pernyataannya, Ferdy Sambo berharap agar istrinya segera pulih dari trauma yang dialaminya hingga sekarang. Selain itu ia juga berharap agar anak-anaknya bisa melewati situasi ini.

Istri Ferdy Sambo disebut menjadi korban pelecehan mendiang Brigadir J sebelum peristiwa baku tembak terjadi. Namun kejadian pelecehan ini ditolak pihak keluarga Brigadir J dan menganggap hal itu sebagai fitnah.

Diketahui juga, Ferdy Sambo memiliki tiga orang putra. Putra sulung berusia 17 tahun, putra kedua 15 tahun, dan yang bungsu berusia 1,5 tahun atau masih balita.

Selain istrinya, ketiga anak Ferdy Sambo kini dalam pendampingan pihak psikolog akibat peristiwa tersebut.

Baca Juga: IRJEN POL Ferdy Sambo Meminta Maaf kepada Polri, Sampaikan Belangsungkawa Atas Kematian Brigadir J

Dalam kesempatan itu, Ferdy Sambo juga mengungkapkan bela sungkawa untuk Brigadir J dan keluarga. Ia berharap keluarga Brigadir Yoshua diberikan kekuatan.

Kendati demikian, Ferdy Sambo mengatakan, hal yang dialami Brigadir Yoshua adalah akibat perbuatan sendiri kepada keluarganya.

Dikutip dari Antara, Rabu, 4 Juli, Ferdy Sambo muncul di Gedung Bareskrim dengan mengenakan pakaian seragam harian polisi. Semua brevet, wing, serta badge Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, tampak menghiasi bagian lengan kanannya.

Selain itu Irjen Ferdy Sambo juga masih mengenakan tanda pangkat bintang dua dengan lis merah. Hal itu menandakan yang bersangkutan merupakan komandan satuan di Polri yang definitif.

Baca Juga: Bharada E Jadi Tersangka, Begini Kondisi Jenazah Brigadir J Hasil Pendataan Dua Dokter Wakil Keluarga

Kendati demikian, Ferdy Sambo tampak tak mengenakan baret Divpropam.

Tim penyidik memanggil Ferdy Sambo untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus kematian ajudannya, Brgadir J atau Brigadir Yoshua.

Ferdy Sambo menjelaskan, pemeriksaan di Bareskrim Polri hari ini merupakan pemeriksaannya yang keempat.

Sebelumnya ia telah memberikan keterangan di Polres Jakarta Selatan, kemudian Polda Metro Jaya.

"Hari ini saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang ke-4," kata Ferdy Sambo kepada para wartawan seperti dirilis Antara.

Baca Juga: Timsus Dalami Uji Balistik di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Kejanggalan Luka Jenazah Brigadir J Segera Terjawab?

Pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo dipimpin oleh Direktur Tipidum Bareskrim, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

Diketahui, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi merupakan mantan bawahan Ferdy Sambo. Sebelum diangkat menjadi Kadiv Propam, Ferdy Sambo menduduki jabatan Direktur Tipidum dan Andi Rian wakilnya.

Namun dari tahun kelulusan Akpol, Andi Rian merupakan senior Ferdy Sambo. Andi Rian merupakan lulusan Akpol tahun 1991, sementara Ferdy Sambo lulusan Akpol tahun 1994.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler