Warga Perkebunan Teh PTPN VIII Sedep, Afdeling Cileuleuy, Garut, Kini Ada Tempat Pelayanan Kesehatan

- 13 November 2023, 09:04 WIB
Tempat pelayanan kesehatan pada perkebunan teh di Afdeling Cileuleuy, Garut, PTPN VIII Kebun Sedep.
Tempat pelayanan kesehatan pada perkebunan teh di Afdeling Cileuleuy, Garut, PTPN VIII Kebun Sedep. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Warga perkebunan teh PTPN VIII Kebun Sedep, Afdeling Cileuleuy, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan pada lokasi. Sebuah pusat kesehatan pembantu (puskestu) tempat pengobatan sudah berdiri di Afdeling Cileuleuy.

 

 

Pada Minggu, 12 November 2023, DeskJabar.com melihat tampak bangunan puskestu pembantu di PTPN VIII Afdeling Cileuleuy, Garut itu masih persiapan beroperasi. Tetapi sudah ada seorang tenaga kesehatan piket pada tempat itu, yang menginduk kepada puskesdes di Desa Garukmukti.

Bangunan puskestu di Afdeling Cileuleuy itu dibuat baru dan berkuran kecil sesuai keperluan, pada lokasi yang semula adalah kantor Afdeling Cileuleuy, Garut perkebunan teh Sedep. Bangunan Kantor Afdeling Cileuleuy sudah dirubuhkan, karena operasionalnya sudah digabungkan dengan Afdeling Cibutarua, Kertasari Kabupaten Bandung.

 Baca Juga: Perbatasan Bandung-Garut di Perkebunan Teh, Sering Jadi Bahan Perhatian Menarik Jalan-jalan

Lokasi dan suasana

Suasana di perkebunan teh Afdeling Cileuleuy merupakan lintasan utama rute Pangalengan-Kertasari menuju Kampung Stamplat, Desa Garukmukti, Garut. Walau merupakan lintasan utama, karena merupakan kawasan perkebunan teh yang terpencil, suasana kesehariannya sangat bersahaja.

Ada pun lokasi puskestu di Afdeling Cileuleuy itu, berada pada tikungan perkebunan teh itu, ke arah Kampung Stamplat. Ini menjadikan bangunan puskestu dimaksud menjadi strategis, bagi masyarakat Afdeling Cileuleuy dan sekitarnya, untuk mendapat pelayanan kesehatan.

 

Menurut seorang tenaga kesehatan yang sedang piket di puskestu Afdeling Cileuleuy, dirinya memang baru kali ini ditugaskan di tempat itu. Berdasarkan pengamatan dari data di Puskesdes Garukmukti, sejauh ini masyarakat perkebunan teh di Cileuleuy belum ada yang mengalami sakit berat.

“Catatannya, kebanyakan hanya mengalami pegal-pegal atau kondisi kurang fit, atau darah tinggi. Soal darah tinggi, biasanya disebabkan makanan, misalnya kebanyakan makan ikan asin, yang memang terasa nikmat bagi masyarakat perkebunan teh di Cileuleuy,” ujarnya.

 Baca Juga: Kasus Subang 2023, PTPN VIII Diminta Bersihkan Lahan dari Kios Liar, Pasca Kejadian Miras Oplosan

Di belakang bangunan puskestu Afdeling Cileuleuy terdapat rumah dinas kepala Afdeling Cileuleuy-Cibutarua, Sena. Pada operasionalnya, kantor afdeling berada di Cibutarua, sedangkan rumah dinas ada di Cileuleuy. Gambaran ini biasa terdapat pada unit perkebunan PTPN VIII yang sudah digabung-gabungkan.

Karena hujan mulai turun sejak beberapa hari terakhir, di Afdeling Cileuleuy pun juga bersiap memasuki musim banyak pucuk teh. Hasil petikan dikirimkan ke dua pabrik teh yang ada di PTPN VIII Kebun Sedep, yaitu pabrik teh Sedep dan pabrik teh Arumsari.

Sebagai gambaran, Perkebunan Teh Sedep kini menjadi induk dari tiga perkebunan teh PTPN VIII di Kertasari, Kabupaten Bandung yang digabungkan, yaitu Sedep, Talun-Santosa, dan Purbasari. Pada operasional masih ada tetap ada lima pabrik teh dioperasikan berasal pada masing-masing unit perkebunan.  

 

Khusus Perkebunan Teh Sedep, wilayahnya berada di Kertasari, Kabupaten Bandung dan di Pamulihan, Garut. Namun lokasi Afdeling Cileuleuy berada paling ujung dan terpencil. Karena itu, keberadaan puskestu kabarnya merupakan keperluan dari masyarakat Afdeling Cileuleuy yang didukung pemerintah desa. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah