Jalan Tol Getaci juga merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digenjot pemerintah untuk menyediakan konektivitas infrastruktur di jalur lintas selatan Jawa.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bisa KO, 3 Mantan Kepala Daerah Ini Berpotensi Mengalahkan di Pilgub Jabar 2024
Dorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata
Pembangunan Jalan Tol Getaci bertujuan untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan konektivitas antar-wilayah, serta untuk mendukung sektor pariwisata di Jabar dan Jateng bagian Selatan.
Selain itu, sebagai jalur logistik, Tol Getaci juga sangat bermanfaat untuk memberikan efisiensi melalui penghematan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan nilai waktu tempuh yang menjadi sangat singkat.
Semula, pembangunan Tol Getaci akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 segmen Gedebage-Tasikmalaya dan Tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap. Belakangan pemerintah merubah segmen Tahap 1 dari Gedebage-Tasikmalaya diperpanjang menjadi Gedebage-Ciamis.
Bersamaan dengan perubahan itu, pemerintah telah memutuskan segmen Gedebage-Ciamis sejauh kurang lebih 90 km akan menjadi prioritas untuk dibangun terlebih dahulu dan ditargetkan tersambung pada tahun 2024.
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada peresmian Tol Cisumdawu di Sumedang beberapa waktu lalu.
Ada 7 gerbang Tol Getaci segmen Gedebage-Ciamis