Network
DESKJABAR - Rute jalan Tol Getaci di daerah Tasikmalaya belum berubah. Jalan bebas hambatan yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa tengah ini akan melewat puluhan desa dan kelurahan yang berada di wilayah Kabuupaten dan Kota Tasikmalaya.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Herry Trisaputra Zuna, mengungkapkan, di akhir tahun 2023 ini pihaknya akan melakukan lelang ulang proyek jalan Tol Getaci. Setelah itu segera melangkah ke proses tahapan berikutnya yakni mengerjakan konstruksi.
"Kalau mau (mengerjakan) konstruksi kan harus ada pemenang lelang dulu", kata Hery kepada media di Kantor Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI), Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Update Pembangunan Tol Getaci: 10 Gerbang Tol Sudah Ditetapkan, Ini Daftar Lokasi dan Tujuannya
Kalau kita mau (pembangunan konstruksi) akhir tahun (2023) berarti lelangnya harus sekarang. Nanti begitu dapet badan usahanya, tanahnya sudah ada yang bisa dikerjakan, sudah bisa langsung kerja," kata Hery menambahkan.
Herry Trisaputra Zuna juga menjelaskan, pihaknya sudah menjalankan market sounding. Hasilnya, ada sejumlah perusahaan (di antaranya dari China) yang tertarik menggarap proyek Tol Getaci.
"Setidaknya ada dua investor China yang menyatakan minatnya secara langsung (menggarap Tol Getaci). Yang lokal (antara lain) ada Jasa Marga," kata Herry.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, kelanjutan proyek Tol Getaci sudah dibahas dengan Menteri PUPR. Hasilnya tetap prioritas tetap termasuk ke dalam jajaran Proyek Strategis Nsional (PSN).
"Hanya saya hingga tahun 2024 mendatang jalan Tol Getaci baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis (belum sampai Cilacap)", kata Airlangga dalam Konferensi Pers Evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Jawa Tengah, di Jakarta Pusat.
