Network
DESKJABAR – Pembangunan proyek Tol Getaci dipastikan akan mulai dibangun pada awal tahun 2024. Kepastian ini disampaikan Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, setelah mendapat informasi dari Kementerian PUPR.
Pembangunan Tol Getaci akan dimulai di ruas Gedebage hingga Garut utara sepanjang 44,85 kilometer. Di wilayah Garut, proyek ini akan menggusur lahan di 17 desa dengan luas total mencapai 258,01 hektare.
Untuk pembangunan konstruksi Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Garut Utara sepanjang 44,85 kilometer, dibutuhkan lahan total seluas 678,79 hektare. Lahan seluas itu diperoleh dengan menggusur lahan dari 45 desa, termasuk di antaranya 17 desa di Kabupaten Garut.
Di wilayah Garut yang masuk dalam pembangunan ruas Gedebage hingga Garut utara, rute jalan Tol Getaci akan melintasi 17 desa di 4 kecamatan. Sementara sebagian wilayah Garut selatan masuk ke dalam pembangunan tahap 2 ruas Garut utara hingga Ciamis.
Luas lahan di wilayah Garut utara yang akan tergusur proyek Tol Getaci sangat bervariasi di masing-masing desa, mulai dari lahan terkecil seluas 0,48 hektare hingga ada satu desa yang lahannya akan tergusur proyek Tol Getaci mencapai lebih dari 41 hektare.
Meski lelang proyek Tol Getaci ditargetkan akan terlaksana pada akhir tahun 2023, namun saat ini proses pembebasan lahan sudah berlangsung hingga Kecamatan Banyuresmi Garut, yang merupakan kecamatan terujung di ruas Gedebage hingga Garut utara.
