Tampak gerai yang menjual komoditas pertanian jenis sayuran cepat habis terjual, pada musim kemarau ekstrem 2023 ini. Yang dijual misalnya cabe, cabe rawit alias cengek, kentang, tomat, hijauan, aneka jenis bawang, dll, yang merupakan sayuran kebutuhan sehari-hari, misalnya bawang merah Rp 15.000/kg, cengek domba sekitar Rp 25.000-an/kg, dll.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dr Ir Dadan Hidayat MSi melalui Kepala Bidang Tanaman Hortikultura, Ir Wardini Mulatsari, menyebutkan, sudah membuat jadwal gelar pasar tani pada sejumlah tempat di Kota Bandung.
Komoditas aneka sayuran yang dijual memiliki standar tinggi kelas supermarket, tetapi dijual lebih murah namun lebih menguntungkan kepada petani. Sebab, dibeli langsung ke petani, dan dijual langsung kepada konsumen.
Baca Juga: Musim Tanam Pertanian Padi Jawa Barat Akhir 2023 Belum Jelas, Pasokan Beras Diprediksi Terpengaruh
Direncanakan, kegiatan pasar tani menjadi lebih banyak tempat di Kota Bandung sampai akhir tahun 2023. Sebab, kondisinya merupakan waktu-waktu situasi pasokan dan harga sedang terpengaruh efek kemarau ekstem 2023.
“Pada sisi lain, sudah banyak permintaan gelaran pasar tani dari masyarakat sejumlah wilayah di Bandung. Tampaknya masyarakat semakin mengetahui manfaat pasar tani, apalagi jika digelar pada kondisi waktu yang tepat dibutuhkan,” ujar Wardini Mulatsari.
Gelaran pasar tani pada sejumlah tempat lain di Kota Bandung diluar gelaran rutin di halaman Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, kemudian dilakukan dua pekan lagi, atau sekitar tanggal 14-15 Oktober 2023. ***